INDRAMAYU, fajarsatu – Menyikapi perkembangan penyebaran virus Covid-19 yang terus mengalami trend peningkatan dan keterisian tempat tidur/bed occupancy ratio (BOR) di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 yang hampir mendekati 100 persen, dibutuhkan langkah yang cepat dan strategis agar bisa menangani pasien Covid-19 .
Bupati Indramayu yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Kabupaten Indramayu, Nina Agustina meminta agar para pimpinan rumah sakit pemerintah menambah jumlah tempat tidur dan ruangan untuk pasien Covid-19 dari jumlah yang ada saat ini.
Seperti diketahui dalam beberapa hari terakhir ini, tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di RSUD Indramayu, RSUD MA Sentot Patrol, RS MIS Krangkeng, dan RS Bayangkara terus mengalami peningkatan dan hampir terisi 100 persen. Menyikapi hal itu, Bupati Nina minta agar seluruh rumah sakit pemerintah menambah tempat tidurnya, sehingga apabila ada masyarakat yang memerlukan perawatan, dapat ditangani dengan baik.
Hal tersebut ditegaskan Nina Agustina ketika memimpin rapat mendadak menyikapi perkembangan pandemi Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Indramayu, Selasa (15/6/2021) di Pendopo Indramayu.
Di hadapan para pimpinan rumah sakit pemerintah tersebut, Nina menegaskan, sebagai langkah darurat, saat ini harus segera dilakukan penambahan ruangan dan tempat tidur. Pasalnya pasien yang terkonfirmasi terus bertambah dan permintaan terhadap perawatan pasien juga mengalami peningkatan.
Selanjutnya, sebagai konsekuensi terhadap penambahan ruangan dan tempat tidur tersebut juga akan berdampak pada penambahan dokter dan tenaga medis lainnya. Untuk itu, saat ini tengah dimatangkan untuk diperbantukannya tenaga dokter dan perawat yang ada di berbagai Puskesmas yang ada di sekitar rumah sakit tersebut. Bahkan jika memungkinkan akan dibuka rekruitmen tenaga kontrak dan relawan baru.
“Situasinya harus cepat bergerak dan diatasi. Rumah sakit segera tambah ruangan dan tempat tidurnya. Dokter dan perawat dari Puskesmas terdekat bisa kita perbantukan untuk di rumah sakit. Jika memungkinkan, kita juga buka tenaga kontrak untuk tenaga kesehatan,” kata orang nomor satu Indramayu itu.
Sementara itu Dirut RSUD MA Sentot Patrol, dr. Kurniawan seusai mengikuti rapat terbatas mengatakan, pihaknya siap menambahn 26 tempat tidur dengan memanfaatkan ruang perawatan Kakap. Sebelumnya hanya ada 20 tempat tidur di ruangan isolasi.
“Jadi jika ditambahkan maka nanti akan menjadi 46 tempat tidur perawatan yang siap digunakan untuk pasien Covid-19 dan 3 tempat tidur di IGD,” kata Kurniawan. (ziko/mag)