Rabu, 20 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Kisah Dibalik Gurihnya Empal Gentong Khas Cirebon

Admin
11/07/2021 13:53
in Cirebon
0
Kisah Dibalik Gurihnya Empal Gentong Khas Cirebon
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

CIREBON, fajarsatu.com – Berwisata ke Cirebon tidak lengkap rasanya jika tidak menikmati gurihnya empal gentong. Kuliner khas Cirebon ini merupakan salah satu makanan tradisional lokal Cirebon yang banyak dicari wisatawan.

Dalam satu mangkok kuliner sejenis gulai ini berisi daging sapi, usus dan babat sapi. Agar makin mantap, biasanya empal gentong diberi potongan kucai dan sambal rawit. Jika suka manis, bisa diberi sedikit kecap manis, enak dimakan panas bersama nasi hangat.

Cita rasa gurih empal gentong berasal dari kuah bersantan yang memberikan tekstur agak kental. Juga, bumbu yang meresap karena dimasak menggunakan gentong semakin manambah kelezatan empal gentong.

Biasanya, empal gentong disajikan dengan nasi panas ataupun lontong. Selain itu, juga disediakan bumbu pedas bagi para penyuka makanan dengan level kepedasan yang tinggi.

Bacajuga

Singgah di Cirebon, 75 Turis Asing Nikmati Tarian Tradisional Khas Cirebon

Libur Lebaran 2023, Pengunjung Wisata ke Goa Sunyaragi Diprediksi Naik 15 Persen 

Liburan Nataru, Pengunjung Wisata Banyu Panas Gempol Meningkat 100 Persen

Uniknya, cara memasak empal gentong menggunakan kayu bakar dengan memakan waktu lima jam. Hal tersebut dikarenakan pada zaman dahulu belum ada perkakas yang terbuat dari logam untuk keperluan memasak seperti panci, wajan dan sejenisnya sehingga digunakanlah gentong sebagai wadah untuk merebus seluruh bahan.

Selain itu, proses pembuatan empal gentong menggunakan kayu bakar bertujuan untuk mempertahankan cita rasa yang sudah dibangun dari para pembuat empal gentong sebelumnya.

Beberapa rumah makan masih mempertahankan cara seperti itu yakni dengan menggunakan gentong dan kayu bakar. Namun ada juga yang sudah beralih menggunakan panci atau dandang dan kompor gas untuk beberapa alasan.

Sebelumnya, daging yang digunakan untuk membuat empal gentong adalah daging kerbau. Hal tersebut terjadi ketika Sunan Gunung Djati (Syarif Hidayatullah) berada di wilayah Cirebon untuk menyiarkan agama Islam.

Sunan Gunung Djati sangat menjunjung tinggi nilai toleransi. Saat itu banyak masyarakat di sekitar Cirebon yang masih beragama Hindu. Umat agama Hindu sangat menghormati sapi yang dianggap sebagai hewan yang dikeramatkan, sehingga dipilhlah daging kerbau agar tidak terjadi perselisihan antar umat beragama.

Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya perubahan yang terjadi di Cirebon, saat ini daging yang digunakan untuk membuat empal gentong adalah daging sapi.

Masyarakat Cirebon juga meyakini empal gentong ini tercipta merupakan pertemuan berbagai budaya, seperti budaya Arab, pribumi, India hingga Cina yang bersatu padu membentuk empal gentong yang dikenal sekarang.

Hal itu bisa terlihat dari kuah empal gentong yang mirip seperti gulai. Gulai merupakan perpaduan antara pengaruh budaya Arab dengan India.

Kemudian bumbu-bumbu yang dipakai dalam empal gentong didapatkan dari perpaduan antara pengaruh budaya Cina dan budaya orang lokal Cirebon saat itu.

Penggunaan jeroan yang dipakai di empal gentong pun dipengaruhi sentuhan kuliner Tionghoa, karena dari kuliner Tionghoa itu ada penggunaan bahan babat atau jeroan dalam sup.

Sebagai daerah pesisir, Cirebon pada abad ke-15 terkenal sebagai kawasan persilangan berbagai bangsa dan budaya, sehingga kawasan yang dahulu dinekal dengan Caruban ini kerap disinggahi para pedagang dan pendatang dari berbagai bangsa. (irgun)

Tags: Empal GentongKhas CirebonKisahKuliner CirebonWisata Cirebon

Related Post

Cirebon

Kelompok KKN 59 Syekh Nurjati Cirebon Adakan Bersih-bersih Lingkungan dan Tanam 200 Pohon

Admin
20/08/2025 14:56
Puncak Kedatangan Pemudik Terjadi Hari Ini, 10.798 Penumpang Tiba di Cirebon
Cirebon

Demi Keamanan dan Keselamatan, KAI Daop 3 Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Perlintasan Sebidang

Admin
20/08/2025 10:03
KAI Buka Pemesanan Tiket Lebaran, Catat Jadwalnya Agar Tidak Kehabisan
Cirebon

Wujudkan Jiwa Patriotisme melalui Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Admin
18/08/2025 15:49
Berkunjung ke Kantor BBWS Cimancis, DPRD dan Walikota Bawa Misi Atasi Banjir
Cirebon

Komisi III DPRD Dorong Pemda Cari Solusi atas Penonaktifan Belasan Ribu PBI JKN

Admin
17/08/2025 21:26
Masa Jabatan Pj Bupati Kabupaten Majalengka Diperpanjang
Cirebon

Rapat Paripurna, DPRD Kota Cirebon Setujui Raperda RPJMD 2025–2029

Admin
17/08/2025 21:16
Cirebon

DPRD Kota Cirebon Serap Pesan Pidato Presiden: Prioritaskan Kepentingan Rakyat

Admin
17/08/2025 21:05
Mudik Murah Dengan Kereta Api Cakrabuana dan Gunung Jati
Cirebon

Libur Panjang Hari Kemerdekaan RI, KAI Daop 3 Cirebon Sediakan Tiket Tambahan KA Gunungjati dan Cakrabuana

Admin
15/08/2025 12:37
Tiket KA Gunung Jati dan Cakrabuana Untuk Arus Balik Lebaran Masih Tersedia
Cirebon

KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

Admin
14/08/2025 09:41

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbah Kuwu Sangkan Ternyata Miliki Lima Nama

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Gelar Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-80

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LikE IT – Mengajak Peserta Ptamuka untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website