MAJALENGKA,fajarsatu – Bupati Kabupaten Majalengka, H. Karna Sobahi menyerahkan bantuan kepada petani tembakau dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2021 berupa ATM Bantuan Tunai Langsung (BLT) dan Alat Mesin Pertanian (Alsintan).
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis di halaman Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Majalengka, Jumat (3/12/2021).
Hadirnya bantuan tersebut, Kepala DKP3 Kab. Majalengka, Iman Firmansyah mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan Pemkab Majalengka.
Iman mengatakan, bantuan berupa ATM BLT tersebut diberikan kepada 2.000 orang buruh tani tembakau di Kecamatan Malausma, Bantarujeg dan Lemahsugih.
“Per orang mendapat Rp 150 ribu perbulannya. Jadi, dalam setahun mereka mendapatkan total Rp 1,8 juta,” sebutnya.
Selain itu, imbuhnya, bantuan berbagai jenis Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pun disalurkan kepada kelompok petani tembakau tersebut.
Adapun jenisnya, yaitu di antaranya jemuran tembakau sebanyak 5 unit, mesin rajang halus 5 unit, cultivator 5 unit, handspayer 5 unit, traktor roda dua 5 unit, pompa air 3 inch 5 unit, cator 5 unit dan UPPO 1 paket.
Kemudian, lanjutnya, untuk Alsintan tanaman pangan yaitu Traktor Roda empat 1 unit, Traktor Roda dua 5 unit, Cultivator 5 unit, Pompa air 6 inch 5 unit, pompa air 3 inch 16 unit, bantuan benih padi 26 Kecamatan, 216 desa 206.6 ton dan benih jagung 22 kecamatan 100 desa 109,5 ton.
Terkait realisasi bantuan anggaran DBHCHT diberikan dalam bentuk BLT untuk buruh tani tembakau, menurut Iman, di Indonesia baru pertama kali terjadi hanya di Kabupaten Majalengka.
“Untuk itu kami sangat mengapresiasi kepada jajaran Pemerintahan Kabupaten Majalengka, khususnya bupati yang sangat berperan dalam terwujudnya bantuan ini,” ungkapnya.
Dengan demikian, Iman menegaskan, bahwa seluruh jajaran DKP3 Majalengka dan kelompok tani menyatakan komitmen untuk senantiasa mendukung segala bentuk program Pemkab Majalengka dan akan selalu menjadi garda terdepan dalam membangun sektor pertanian dalam mewujudkan Majalengka Raharja. (hen)