MAJALENGKA, fajarsatu – Upaya memberdayakan masyarakat melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terus dilakukan STKIP Yasika Majalengka dengan menggandeng berbagai komponen masyarakat. Salahsatunya melalui kerjasama secara langsung dengan penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) antara STKIP Yasika Majalengka dan Karang Taruna Kabupaten Majalengka.
Penandatanganan naskah MoU dilakukan Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd dan Ketua Karang Taruna Kabupaten Majalengka, Eka Nurmanudin, M.Pd yang disaksikan langsung Kepala Staf STKIP Yasika, Waska Eko, S.Ag, Kepala Unit Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) STKIP Yasika, H Didi Rusmidi, M.Si dan stafnya Ahmad Sidik, S.Pd serta pengurus Karang Taruna Kabupaten Majalengka, Aris Tegar Saeful Milah di ruang rapat rektorat STKIP Yasika Majalengka, Selasa (21/12/2021).
Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan, dalam menjalankan kiprahnya membangun generasi bangsa terdidik tidak bisa berjalan sendiri. Terlebih lagi bagi perguruan tinggi yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang sedang bertransformasi dari masyarakat pedesaan menuju daerah metropolitan dengan banyak berdirinya perusahaan besar yang menyebabkan berubahnya pola fikir masyarakat yang tidak lagi mengedepankan pentingnya pendidikan.
“Perguruan tinggi yang ada di lingkungan masyarakat yang sedang mengalami perubahan besar seperti halnya di Majalengka, dibutuhkan sebuah manajemen tersendiri dalam hal pengelolaannya. Sebab, menghadapi masyarakat yang tidak lagi mementingkan pendidikan dan lebih memilih hidup instan yang terpenting bisa kerja dan menghasilkan uang, maka butuh kerja keras untuk dapat merubah mindset masyarakat tersebut,” jelas Arip Amin.
Dikatakan pria yang saat ini tercatat sebagai salah satu kandidat Doktor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tersebut, untuk meningkatkan pendidikan masyarakat sekitar, STKIP Yasika berusaha menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya yakni dengan Karang Taruna yang merupakan organisasi yang aksesnya sampai ke tingkat desa bahkan tingkat RT, sehingga misi untuk memberdayakan masyarakat benar-benar sampai ke tingkat bawah.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kabupaten Majalengka, Eka Nurmanudin, M.Pd mengatakan, salah satu program Karang Taruna Kabupaten Majalengka di bawah kepemimpinannya adalah meningkatkan pendidikan generasi muda dengan menciptakan sarjana desa minimal 5 orang perdesa tiap tahun. Melalui kerjasama langsung dengan STKIP Yasika Majalengka yang dalam waktu dekat akan berubah menjadi universitas, diharapkan program tersebut terealisasi secepatnya mengingat pada tahun pertama yakni tahun akademik 2020-2021 Karang Taruna baru bisa mengirimkan calon sarjana ke STKIP Yasika sekitar 15 orang.
“Saya bersyukur bisa kerjasama langsung dengan STKIP Yasika yang siap mewujudkan program kami Karang Taruna untuk menciptakan sarjana desa minimal 5 orang perdesa pertahun. Masih jarang kampus yang dapat merespons program seperti ini karena memang biaya pendidikan yang malah, tapi melalui kerjasama dengan STKIP Yasika Majalengka insya Alloh program tersebut akan terwujud,” pungkasnya. (eko)