SUMBER, fajarsatu.- Sebanyak 2.230 personel akan mengamankan pelaksanaan Pilwu serentak di 167 desa yang ada di 39 kecamatan di Kabupaten Cirebon.
2.230 personel ini terdiri dari unsur kepolisian sebanyak 1.480 personel, TNI sebanyak 300 personel, Satpol PP 150 personel dan Linmas sebanyak 300 personel.
Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto mengaku siap menyukseskan pemilihan kuwu (Pilwu) serentak 2019.
Sesuai dengan tugasnya, yakni akan bekerja keras melakukan pengamanan pesta demokrasi di tingkat desa.
Menurut Suhermanto, agar pelaksanaan Pilwu serentak 2019 sukses, maka harus bersama-sama menjaga kondusivitas daerah. Agar situasi dan kondisi tetap aman dan damai.
Dan pihaknya berkomitmen untuk melakukan pengamanan dalam pelaksanaan Pilwu tersebut.
“Kami berkomitmen untuk bekerja keras melakukan pengamanan Pilwu serentak 2019,” kata Suhermanto, usai Deklarasi Damai Pilwu di Gedung UMC, Rabu (16/10/2019).
Ia juga mengajak agar masyarakat menolak upaya-upaya yang menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Serta mengajak masyarakat untuk mendukung Polri dalam melakukan pengamanan Pilwu sehingga tercipta situasi yang kondusif.
“Pada prinsipnya, Polri siap melakukan pengamanan Pilwu serentak 2019,” katanya.
Menurutnya, yang menjadi perhatian Polri saat ini yakni menangani masalah terorisme.
Bahkan, untuk masalah terorisme di Kabupaten Cirebon belum lama ini pihaknya telah menangkap beberapa terduga teroris.
“Kelompok-kelompok radikal ini bukan hanya tugas TNI-Polri saja, tapi juga tugas bersama. Nantinya para calon kuwu dan apabila menjadi kuwu terpilih harus bersama-sama menyingkirkan paham-paham radikal di masyarakat,” ujarnya. (FS-5)