Rabu, 20 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Pidato Jokowi, Optimisme dan Harap-harap Cemas

Admin
20/10/2019 19:31
in Uncategorized
0
Pidato Jokowi, Optimisme dan Harap-harap Cemas
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

Oleh: Diding Karyadi

PRESIDEN RI, Joko Widodo, resmi dilantik dan mengambil sumpah jabatan, Minggu (20/10/2019). Bersama wakilnya, KH Ma’ruf Amin, ia akan mengemban amanat rakyat Indonesia untuk masa jabatan kedua, periode kepemimpinan 2019-2024.

Ada hal menarik dalam pidato awal kepemimpinanya. Tentu bukan sekadar pidato, atau pidato dalam rangka kampanye.

Melainkan pidato yang akan terdokumentasikan sebagai program kerja Presiden Indonesia.

Jokowi menyebut periode kali ini adalah periode kerja keras yang tidak lagi terfokus pada prosesnya. Kerja-kerja keras yang akan dinilai hasilnya melaui titik pencapaian.

Bacajuga

Ini Tanggapan Pimpinan DPRD Kota Cirebon Terkait Pidato Presiden RI

Tinjau Kesiapan AKB Sarana Ibadah, Jokowi Sambangi Masjid Istiqlal

Baru Terima DIM Revisi UU No 30 tentang KPK, Begini Tanggapan Jokowi

Pendistribusian anggaran bukan hanya selesai pada pengiriman, melainkan harus dicek kebenaran penggunaannya, apakah sudah diterima dengan baik dan benar.

Mekanisme untuk itu sudah disiapkan dan akan segera diberlakukan. Reformasi birokrasi yang sudah berjalan sejak ia menjadi presiden, akan ia lanjutkan dengan segala perbaikan.

Eselonisasi akan ia pangkas agar lebih efektif dan efisien. Tidak akan ada lagi pejabat eselon III dan IV, cukup dua eselon saja, dan digantikan pejabat yang mumpuni dalam ranah fungsional.

Presiden sebagai kepala pemerintahan jelas mempunyai kewenangan dan fungsi yang total dalam pelaksanaan birokrasi.

Ia bahkan menjanjikan tidak main-main dengan programnya itu. Siapa yang membangkang siap-siap saja pencopotan akan dikenakan kepada yang bersangkutan.

Kebijakan radikal tersebut tentu akan menuai pro-kontra dalam pelaksaannya. Tetapi penyampaian yang sudah demikian  bulat, di hadapan Sidang Umum MPR pula, tak pelak merupakan satu indikator bahwa mulai besok, pemerintah akan ada dalam satu koridor untuk menyukseskannya.

Kita tinggal melihat seberapa cepat atau seberapa dahsyat pelaksanaannya di lapangan. Masihkah birokrat berjalan “lamban” untuk sebuah keputusan maha penting menyangkut dirinya?

Jokowi pun, bersama DPR, telah menyiapkan UU –dalam istilah Jokowi UU besar– yang akan merancang peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan usaha kecil dan menengah.

Kedua UU tersebut diharapkan mampu membesut peningkatan pendapatan yang berujung pada tercapainya kesejahteraan sosial yang adil dan merata.

Jujur, pidato Jokowi kali ini cukup membuat bulu kuduk merinding membangkitkan optimisme. Di lain pihak ada kekhawatiran yang menguar dari kemapanan –untuk tidak menyebut kejumudan– yang diwarning akan segera tergeser.

Tidak terlalu berlebihan karena pada periode pertamanya sebagai presiden ia telah mampu menunjukkan kekeraskepalaan, atau dalam istilah yang lebih prokem “ndableg” sebagai seorang kepala negara.

Terlepas dari pengaruh orang-orang di seputar istana yang selama ini menjadikannya bagai singa tanpa auman. Atau  sistem negara ini yang tidak sepenuhnya presidential yang menjadikannya harus berjibaku dengan parlemen, meski kebijakan yang ia ambil masih berada di tataran eksekutif.

Terakhir, di awal pidatonya Jokowi menunjuk satu titik, yaitu tahun 2045, sebagai penanda keberhasilan jangka panjang bangsa ini. Di usianya yang ke-100 bangsa ini akan mampu menjadi negara yang maju dengan tingkat kemiskinan 0%.

Tentu pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya juga patut diperhatikan agar kemerdekaan bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Selamat Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin, selamat bekerja.

Tamat.

Tags: JokowiPidato

Related Post

Uncategorized

Mengenal Endang Mutia: Motivasi dan Inspirasi untuk Para Santri dan Kaum Muda Indonesia

Admin
06/08/2025 17:21
Uncategorized

Pelanggan Semakin Mudah Sejak Stasiun Cirebonprujakan Terapkan FR

Admin
31/07/2025 20:16
Uncategorized

DPRD Cirebon Terima Kunjungan Pelajar, Bahas Fungsi Legislatif dan Politik

Admin
31/07/2025 10:17
Nasional

Lantik Jabatan Baru di Lingkup Eselon II, Menteri Nusron Ingatkan 80% Tugas Pokok Kementerian ATR/BPN adalah Pelayanan

Admin
24/07/2025 10:10
Uncategorized

Komisi II DPRD Cirebon Ancam Bentuk Pansus Terkait Penggelapan Rp3,7 Miliar Di PAM Tirta Giri Nata

Admin
24/07/2025 07:04
Jadi Keynote Speaker ICI 2025, Wamen Ossy Sebut Tata Ruang Terpadu sebagai Dasar Pembangunan Infrastruktur yang Tepat dan Tahan Tantangan
Uncategorized

Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional, Wamen Ossy Minta Jajaran Bekerja Adaptif terhadap Tantangan Zaman

Admin
17/07/2025 17:17
Uncategorized

Dorong Integrasi Ruang Darat, Laut, dan Udara, Dirjen Tata Ruang Harapkan Pengelolaan Ruang Dapat Diwujudkan dalam Kebijakan yang Terpadu

Admin
17/07/2025 13:40
Uncategorized

Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin

Admin
14/07/2025 16:39

Populer

  • Mbah Kuwu Sangkan Ternyata Miliki Lima Nama

    Mbah Kuwu Sangkan Ternyata Miliki Lima Nama

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Gelar Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-80

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LikE IT – Mengajak Peserta Ptamuka untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website