CIREBON – Komisi II DPRD menggelar rapat kerja bersama Perumda BPR Bank Cirebon membahas laporan capaian kinerja tahun 2022, Jumat (3/12/2022).
Pada rapat kerja yang dilaksanakan di ruang rapat gedung DPRD itu, jajaran direksi Perumda BPR Cirebon juga memaparkan rencana kerja tahun 2023.
Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, H. Karso mengatakan, capaian kinerja pada tahun 2022 Perumda BPR Bank Cirebon di antaranya peningkatan aset perusahaan dan pengawasan internal. Dari laporan yang dipaparkan, ada peningkatan aset Perumda BPR Bank Cirebon selama 2022 sebesar 6,78 persen dengan total aset Rp 203 miliar.
Pada tahun 2023, Perumda BPR Bank Cirebon menargetkan adanya peningkatan sebesar 12 persen. Karso optimistis target tersebut bisa menambah nilai aset hingga Rp 220 miliar. Mengingat, saat ini Perumda BPR Bank Cirebon sudah menjaring nasabah dengan program tabungan anak sekolah dan tabungan pasar.
“Kami optimis peningkatan target aset sebesar 12 persen. Karena ada kenaikan signifikan nasabah dari program tabungan anak sekolah dan tabungan pasar,” ujar Karso usai rapat.
Di sisi lain, target pengucuran debet nasabah pada 2023 dikurangi, karena ada pembiayaan pembangunan gedung baru Perumda BPR Bank Cirebon sebesar Rp 10 miliar. Gedung baru yang akan dibangun itu berlokasi di Jalan Singsingamaraja, Kecamatan Lemahwungkuk.
“Insya Alllah tanah yang akan dijadikan bangunan kantor BPR Bank Cirebon itu sudah dalam posisi hak pakai. Sekarang sedang proses menjadi hak guna bangunan di BPN. Sehingga ke depan bisa menjadi hak milik Bank Cirebon,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Perumda BPR Bank Cirebon, Didi Gunadi mengatakan, catatan evaluasi dari Komisi II DPRD ini meminta adanya peningkatan layanan digitalisasi guna memudahkan transaksi bagi nasabah. Termasuk membuat platform pembayaran multiguna, seperti pembayaran listrik, PDAM, dan transaksi lainnya.
“Untuk memudahkan nasabah bertransaksi. Jangan sampai, gedungnya sudah bagus layanannya tertinggal dengan bank-bank lain,” katanya. (irgun)