KUNINGAN – Kepengurusan Dewan Dakwah Kota Cirebon periode 2022-202 telah dilantik pada Oktober 2022 lalu di Kota Cirebon. Untuk menindaklanjuti rencana strategis dan kegiatan organisasi pada periode ini, Dewan Dakwah Kota Cirebon mengadakan rapat kerja di sebuah Vila di Kabupaten Kuningan pada Jumat (6/1/2023) kemarin.
Pada acara yang dihadiri Ketua Dewan Dakwah Kota Cirebon, Ustadz Suparno menyampaikan, acara ini sangat mendesak dan penting demi efektif dan berjalannya kegiatan dakwah ke depan. Menurutnya, pertemuan ini adalah momentum silaturahim dan penyamaan persepsi pengurus terhadap Dewan Dakwah dan program selanjutnya.
“Forum ini adalah momentum menjaga ukhuwah dan kebersamaan untuk menjalankan dakwah amar maruf nahi mungkar yang dijalankan oleh Dewan Dakwah Kota Cirebon ke depan. Terima kasih kepada pengurus dan semua undangan yang telah menyempatkan hadir,” katanya.
Pada kesempatan ini unsur Dewan Dakwah Jawa Barat turut hadir. Ustadz M. Roinul Balad selaku Ketua Umum Dewan Dakwah Jawa Barat. Ia menyampaikan apresiasi kepada pengurus Dewan Dakwah Kota Cirebon yang bisa menyelenggarakan acara ini.
“Saya bersyukur bisa bertemu Bapak semua di tengah berbagai aktivitas. Alhamdulillah bisa bertemu semuanya. Dewan Dakwah di berbagai daerah memang lagi musim rapat kerja. Hal-hal yang penting ke depan adalah melakukan penguatan, misalnya, penguatan organisasi, penguatan program dan penguatan kemandirian dakwah,” ujarnya.
Ustadz Roin memanfaatkan, pertemuan ini untuk menyemangati dan berbagi pengalaman dalam menjalankan berbagai aktivitas dakwah selama puluhan tahun belakangan ini. Ia pun berharap agar Dewan Dakwah Kota Cirebon aktif mengadakan berbagai pendidikan dan pelatihan sebagai pintu dan kunci kaderisasi, sehingga bisa melakukan aksi sekaligus ekspansi dakwah.
Hal lain, ia juga berharap agar pengurus Dewan Dakwah Kota Cirebon tidak terjebak hoax, terus memperkuat ukhuwah dengan sesama dan organisasi masyarakat Islam lainnya untuk tujuan dakwah amar maruf nahi mungkar. Di samping itu, perlu melakukan komunikasi dengan pemerintah di berbagai level untuk tujuan dakwah dan kemaslahatan umat. (syam)