MAJALENGKA, fajarsatu.com – Langkah konkret dalam upaya membangun dan mengembangkan mutu dan kualitas pendidikan, terus dilakukan STKIP Yasika Majalengka. Upaya tersebut salahs atunya dengan menggandeng SMPN 4 Sumberjaya Kabupaten Majalengka menggelar lokakarya dengan tema “Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP melalui Peran Pemimpin Pembelajaran”.
Wakil Ketua 1 Bidang Kurikulum STKIP Yasika Majalengka, Lanlan Muhria, M.Pd menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian program Kuliah Nyata Mahasiswa (KNM) STKIP Yasika bekerjasama dengan SMPN 4 Sumberjaya Majalengka. Peserta kegiatan lokakarya terdiri dari guru-guru SMPN 4 Sumberjaya, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.
“Alhamdulillah kami dari STKIP Yasika Majalengka yang sedang melaksanakan KNM di Kecamatan Sumberjaya telah melaksanakan lokakarya bekerjasama dengan SMPN 4 Sumberjaya. Kegiatan ini dalam rangka mensosialisasikan program kurikulum merdeka dan upaya meningkatkan profesionalisme guru,” jelas Lanlan Muhria, M.Pd kepada awak media di sela-sela acara lokakarya di SMPN 4 Sumberjaya, Kamis (9/2/2023).
Dijelaskan salahsatu kandidat doktor Universitas Negeri Semarang (Unnes) tersebut, narasumber lokakarya terdiri dari para dosen STKIP Yasika Majalengka yakni Lanlan Muhria, M.Pd (Wakil Ketua Bidang Akademik sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mahasiswa KNM di Desa Cidenok- Sumberjaya-Majalengka,
Benny Anggara, M.Pd (Ketua Program Studi Pendidikan Matematika), dan Wily Wandari, M.Pd (Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat).
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, terutama tentang kurikulum merdeka. Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka juga digunakan sebagai wahana bagi guru dalam pengembangan diri. “Kegiatan lokakarya ini dibuka secara resmi oleh Pengawas SMP Kecamatan Sumberjaya, Bapak Muhammad Mahmud,” tandas Lanlan. (eko)