CIREBON, fajarsatu.- Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Cirebon menggelar rapat konsolidasi organisasi yang berlangsung di Kantor Gardi Explorer Jalan Evakuasi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Kamis (7/11/2019).
Rapat tersebut dihadiri Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Cirebon, H. Diding Karyadi, Sekretaris Asosiasi BPD Kabupaten Cirebon, Ibnu Kasir dan perwakilan anggota BPD se-Kabupaten Cirebon.
Dalam rapat ini dihasilkan sejumlah poin kesepakatan antara lain, sosialisasi Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNas) Jabar yang tengah memasuki pembahasan di tingkat formatur.
“Selain itu. menyusun kembali (rekontruksi) kepengurusan Asosiasi BPD yang lebih solid dan mendobrak dan Menjadikan Gardi explorer sebagai kantor sementara sampai ada perkembangan selanjutnya,” kata Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Cirebon, H. Diding Karyadi.
Dijelaskannya, BPD merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah desa yang dapat dianggap sebagai parlemennya desa. “BPD merupakan lembaga baru di desa yang tumbuh era otonomi daerah di Indonesia,” tandasnya.
Anggota BPD, lanjut Diding, adalah wakil dari masyarakat desa yang keterwakilannya berdasarkan musyawarah dan mufakat yang terdiri dari ketua rukun warga, pemangku adat, golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya.
“Tugas dan wewenang BPD sangat penting antara lain untuk membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa, melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa dan bisa mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa,” terangnya.
Selain itu, tambah Diding, BPD bertugas untuk menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
Di lain pihak, Sekretaris Asosiasi BPD Kabupaten Cirebon, Ibnu Kasir mengatakan, rapat konsolidasi organisasi sebenarnya sudah lama direncanakan, namun karena banyak agenda politik dan terakhir pemilihan kuwu (pilwu), maka rapat ini baru bisa terlaksana sekarang.
“Setelah rapat ini kami berencana untuk melakukan audiensi dengan bupati dan ketua DPRD Kabupaten Cirebon yang akan kita laksanakan pada minggu depan.,” kata Ibnu.
Dikatakannya, dalam audiensi tesebut pihaknya akan meminta dukungan dari bupati dan dewan dalam rangka roadshow dan sosialisasi ke kecamatan-kecamatan sehubungan akan dibentuknya asosiasi BPD tingkat kecamatan se-Kabupeten Cirebon.
“Kami akan minta support dari bupati dan dewan terkait dukungan perlengkapan dan akomodasi pelaksanaan Musyawaran Daerah (Musda) tingkat kecamatan,” katanya.
Pihaknya, kata Ibnu, setelah beraudiensi akan membuat program di bulan Desember dan awal Januari sudah bisa bergerak roadshow. “Mudah-mudahan enam bulan bisa selesai,” tandasnya. (FS-2)