MAJALENGKA, fajarsatu.com – Akademi Keperawatan (Akper) YPIB Majalengka akan bergabung dengan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yasika yang nantinya berubah bentuk menjadi Universitas Sindangkasih Majalengka.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pembina Yayasan Sindangkasih STKIP Yasika Majalengka, Prof. Dr. H. Cecep Sumarna, M.Ag usai acara halal bihalal dan pelantikan pejabat plt baru di lingkungan STKIP Yasika, yang berlangsung di ruang pertemuan STKIP Yasika Majalengka, Jumat (28/4/2023).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Sindangkasih, Hj. Lelin Parlina Dewi, M.Pd, Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd, civitas akademika STKIP dan Akper YPIB dan perwakilan mahasiswa.
Lanjut Cecep, perubahan bentuk tersebut tinggal menunggu SK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diharapkan paling lambat pada akhir 2023 akan segera diterbitkan.
“Harapan kami paling lambat pada akhir tahun 2023 SK perubahan bentuk menjadi universitas yang kami namakan Universitas Sindangkasih Majalengka akan segera terbit,” katanya.
Dikatakan Cecep, pihaknya berharap perubahan bentuk ini dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan adapun sebagai bukti kerja keras civitas akademika serta dukunganvdari semua pihak, termasuk media massa yang telah membantu mempublikasikan kegiatan STKIP Yasika.
Cecep menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti untuk terus berkontribusi nyata mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas, bermanfaat dan bisa menerapkan bidang keilmuannya.
“Kami memohon dukungan dan doa dari semua steakholder dan masyarakat agar semuanya bisa berjalan dengan lancar. Kami juga akan terus berbenah dan meningkatkan sinergitas dengan berbagai kalangan,” ujarnya.
Sementara Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd mengungkapkan, proses perubahan bentuk menjadi universitas ini sudah berlangsung lama.
“Hingga akhirnya STKIP Yasika masuk program nasional di Kemendikbudristek menjadi 28 badan penyelenggara pendidikan yang ikut didanai pemerintah dalam program penggabungan perguruan tinggi,” jelas Arip.
Tambahnya, total yang ikut program tersebut ada 79 badan penyelenggara pendidikan di seluruh Indonesia yang kemudian 28 nantinya berubah wujud menjadi universitas baru.
Arip mencontohkan Akademi Keperawatan (Akper) YPIB akan bergabung dengan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yasika Majalengka yang nantinya berubah bentuk menjadi Universitas Sindangkasih Majalengka.
“Ada enam program studi (prodi) antara lain Prodi Gizi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Teknik Industri, Teknik Informatika dan Managemen. Sedangkan yang sudah ada Akademi Perawat, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Matematika,” terang Arip.
Dikatakannya, hingga saat ini masih menunggu SK perubahan bentuk dari Kemendikbudristek yang diharapkan paling lambat pada Desember 2023, SK tersebut sudah turun. (irgun/yus)