SUMBER, fajarsatu.- Pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan penghargaan umrah kepada kuwu yang telah berhasil mencapai target dalam memenuhi pendapatan daerah melalui delapan kategori pajak.
Dalam pemberian penghargaan ini pemerintah Kabupaten Cirebon menyiapkan 40 paket umroh yang diberikan kepada 299 kuwu yang masuk dalam delapan kategori tersebut.
Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi menyampaikan, pemberian hadiah umrah kepada kuwu sebanyak 40 paket sebagai penghargaan kepada kuwu karena telah mencapai target bagi pendapatan daerah.
“Kami harus memberikan perhatian kepada kuwu yang telah mencapai prestasi dalam mencapai target pendapatan melalui pajak PBB,” kata Imron saat ditemui selepas acara penghargaan yang dilaksanakan di Ruang Nyi Mas Gandasari, Kantor Bupati Cirebon, Jumat (13/12/2019).
Dikatakannya, delapan kategori yang dijadikan sebagai patokan penilaian terdiri dari Lunas dan pengurus FKKC Kabupaten Cirebon, Lunas tercepat berdasarkan kategori target (tanpa undian), Lunas PBB terbesar se-Kabupaten Cirebon (tanpa undian), Lunas tercepat sampai dengan tanggal 31 juli 2018 (undian).
Kemudian, Lunas berturut-turut selama 4 tahun dari 2015 hingga 2018 (undian), Lunas berturut-turut selama 5 tahun dari 2015- 2019 (undian), Lunas PBB berdasarkan kategori target (undian) dan Lunas sampai dengan 5 November 2018 (undian).
“Dari delapan kategori itu ada yang melalui undian maupun tidak,” ujarnya.
Diketahui bila tahun sebelumnya sebanyak 297 kuwu telah mencapai target melalui delapan kategori. Oleh karena itu, untuk meningkatkan motivasi kuwu maka tahun ini menambah kuota kuwu menjadi 299 kuwu dalam pemberian hadiah umroh.
“Tahun kemarin hanya 297 kuwu yang masuk dalam kategori, dan taun ini kita menambah kuota menjadi 299 kuwu yang ditentukan satu hari sebelum pelaksanaan pemberian hadiah umroh,” ucapnya.
Diberikannya penghargaan ini kepada kuwu karena dianggap sebagai penggerak langsung di tatanan masyarakat. Dengan adanya penghargaan ini diharapkan mampu memberikan semangat bagi kuwu lainnya dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pajak.
“Diberikan hadiah ini kepada kuwu karena kuwi lah yang bergerak langsung kepada masyarakat, kita juga berharap dari pemberian hadiah ini kuwu lainnya bisa termotivasi dalam partisipasi peningkatan pendapatan daerah,” pungkasnya. (FS-7)