SUMBER, fajarsatu.- Setelah belum lama mendapatkan Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) 2019, kini Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2020 dan satu-satunya UPT Kanwil di wilayah Jawa Barat.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Jawa barat, Liberti Sitinjak mengatakan, atas dukungan pemerintah daerah Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dikatakannya WBK jangan hanya cuma stedmen dan menang casing saja.
“Jangan sampai menang casing tetapi masyarakat di luaran masih membicarakan yang macem-macem. Alhamdulillah setelah saya cek datang langsung, saya melihat pengaduan masyarakat Cirebon landai-landai saja dan bersih. Ini menunjukan benar apa yang sudah diraih predikat WBK,” katanya saat deklarasi dan pencanangan pembangunan Zona Integritas WBBM 2020, di Aula Lapas Narkotika Gintung, Rabu (5/2/2020).
Dikatakan Liberti, semua itu harus didukung bupati dan ketua DPRD Kabaupaten Cirebon karena pihaknya merupakan instansi vertikal mendukung sepenuhnya program pembangunan yang ada Cirebon.
Lanjutnya, pihaknya akan memproyeksikan Lapas Narkotika di Cirebon ini mendapat predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), bersih dalam semua hal.
“Kalau ada menemukan sesuatu hendaknya kroscek dulu ke kakanwilnya jangan langsung bikin berita meski kita memiliki hak jawab tetapi tidak seperti itu buatlah berita dengan ada konfirmasi terlebih dulu,” ungkapnya.
Dijelaskannya, satu-satunya Kanwil yang mendapatkan predikat WBK adalah Jawa Barat dari 33 provinsi dan untuk Jabar sendiri mendapatkan 7 predikat WBK yang sudah diraih dan satu yang mendapatkan predikat WBBM yakni Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon.
“Sehingga pada 2020 ini semua saker, lapas, rutan, imigrasi, yang ada di Jabar harus bisa menuju predikat WBK karena WBK tangga menuju pelayanan publik sehingga harus didukung masing pemerintah daerahnya,” ungkapnya.
Sementara Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi mengatakan, Lapas Narkotika Cirebon ini cukup baik sehingga mendapatkan predikat WBK dan menuju predikat WBBM tahun 2020, ini menjadi percontohan di dinas-dinas di Kabupaten Cirebon.
“Ini akan menjadi percontohan di dinas kami, dan akan selalu terus bersinergi karena di lapas ini juga merupakan masyarakat kami, sekali lagi kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Lapas Narkotuka Kelas IIA Cirebon,” ungkpanya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Lutfi mengatakan, semua yang sudah dilakukan di lapas ini harus didukung karena WBBM bukan hanya di lapas saja tetapi dibirokrasi pemerintahan dan DPRD juga sama.
“Karena ini pelayanan publik merupakan pelayanan dasar masyarakat Cirebon sehingga harus prima, kita harus saling bersinergi, mari kita saling bantu untuk mendapatkan hasil yang baik pula,” katanya.
Acara deklarasi janji kinerja dan pencanangan pembangunan zona integritas wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) tahun 2020.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Cirebon dan Rumah Tahanan Negara Kelas I Cirebon dihadiri semua kepala UPT Wiayah III Cirebon, BNN Kota Cirebon, Bupati Cirebon, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon. (FS-4)