SUMBER, fajarsat.- Tumpukan sampah di Jalan Panguragan Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon makin menggunung dan menyebarkan bau tak sedap.
Berdasarkan pantauan fajarsatu.com, sepanjang jalan Jungjang dan Panguragan, pengguna jalan langsung diberikan pemandangan tumpukan sampah yang berserakan hingga ke badan jalan dan menimbulkan bau hingga membuat orang lewat nyaris muntah.
Kondisi tersebut diperparah karena genangan air hujan menyebarkan bau busuk dan mengganggu para pengguna jalan yang kebetulan melewat lokasi tersebut.
“Saya setiap hari harus membersihkan sampah yang berserakan di tengah jalan, karena sangat mengganggu pengguna jalan dan bisa menyebabkan kecelakaan. Apalagi saat terkena angin. Sepertinya kepedulian pemerintah desa sudah tidak ada,” kata Kosim warga sekitar, Jumat (7/2/2020).
Ia menambahkan, tempat pembuangan sampah yang berada dipinggir jalan itu masih lebar dan luas, tetapi bangunan tempat sampah sudah rusak rata dengan tanah tetapi belum juga diperbaiki.
“Ini tanggung jawab siapa sebenarnya, pemdes atau pemerintah daerah, bahkan tembok penghalang tempat sampah yang sudah roboh juga dibiarkan begitu saja, tanpa di perbaiki padahal sudah sangat lama,” katanya.
Seorang warga lainnya Tarmidi, yang sedang membuang sampah di tempat tersebut mengatakan, dirinya membuang sampah di tempat itu karena tidak ada tempat sampah di wilayahnya, tempat sampah yang sudah rusak juga belum diperbaiki hingga membuat sampah berserakan dimana-mana.
“Dulunya sampah disini, tidak seperti ini, karena sampahnya sering diangkut, tetapi sekarang sudah lama tidak diangkut-angkut, dan tempat sampahnya juga sudah rusak mengakibatkan sampah-sampah berserakan dimana-mana hingga ke tengah jalan,” ungkapanya. (FS-4)