SUMBER, fajarsatu.- Setelah dilantik menjadi Ketua DPRD definitif, Mochamad Lutfi dalam sambutannya menyindir soal pengangguran dan angka kemiskinan di Kabupaten Cirebon yang tercatat masih tinggi se-Jawa Barat.
Dalam pidati perdananya usai diambil sumpah, Lutfi mengatakan, Kabupaten Cirebon saat ini berada dalam kondisi yang tidak begitu baik, beberapa indikator menjadi sorotan nya seperti kesejahteraan dan angka pengangguran.
Berdasarkan ekspos data Bank Indonesia mencatat soal pengangguran di Kabupaten Cirebon masih berada diangkat tertinggi di Jawa barat yakni sebesar 10,56 persen.
“Sungguh luar biasa angka pengangguran di wilayah kita, setelah saya mendengar langsung soal data itu jujur aja saya kaget, ” ungkapnya, Senin (14/10/2019).
Kemudian soal kemiskinan yang saat ini Kabupaten Cirebon berada di peringkat ke lima se-Jawa barat. Oleh karena itu, dari data yang dikeluarkan BI itu harus menjadi acuan bagi pemerintahan supaya melakukan percepatan dalam perbaikan kondisi.
“Maka dua data ini harus segera disikapi baik di eksekutif dan legislatif, Lima tahun kedepan harus segera bergerak untuk kesejahteraan masyarakat, berharap bisa bersinergi dalam menyelesaikan persoalan tersebut, ” ujarnya.
Bahkan, terkait dengan akselerasi realisasi belanja daerah yang saat ini masih berada di angka 19 persen dengan posisi ke delapan terbawah di Jawa Barat menjadi poin penting bagi seluruh pihak untuk dapat dilakukan intropeksi.
Anggaran, lanjut dia, tidak seharusnya terserap di akhir tahun. Oleh karenanya, bila anggaran terserap di awal tahun makan akan bisa memajukan perekonomian masyarakat.
“Saya berkeyakinan jika anggaran terserap di awal tahun akan dapat memajukan perekonomian masyarakat, ” ucapnya.
Bukan hanya itu, akselerasi investasi harus lebih digenjot guna mengentaskan tingkat kesejahteraan yang masih rendah di Kabupaten Cirebon.
Saat ini, kata dia, kurang lebih tercatat ada 200 perusahaan yang aktif dan angka tersebut masih dianggapnya lambat dalam menarik investor untuk menanamkan modalnya.
“Soal ini kita harus membuat iklim yang nyaman bagi investor agar dapat menanamkan modal nya di kabupaten cirebon yang bisa mengikat lapangan pekerjaan,” tuturnya.
Ia juga menghimbau agar seluruh pihak dapat bersinergi dalam mensejahterakan masyarakat kabupaten cirebon.lutfi pun siap di kritik oleh seluruh masyarakat agar tetap pada jalur untuk memperjuangkan masyarakat Kabupaten Cirebon. (FS-7)