BANDUNG, fajarsatu.- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, perguruan tinggi berperan penting dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing. Apalagi, kata dia, Indonesia mendapatkan bonus demografi.
“Dunia semakin dinamis, dunia hari ini sangat kompetitif,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat menghadiri Sidang Terbuka Senat Universitas Islam Bandung (Unisba) dalam Rangka Memperingati Milad ke-61 di Aula Kampus Unisba, Kota Bandung, Senin (18/11/19).
Menurut Emil, perubahan yang sangat dinamis tidak lepas dari era 4.0. Maka itu, dia meminta Unisba melakukan kontemplasi terkait perubahan-perubahan yang ada, khususnya mencetak generasi muda menjadi SDM yang unggul.
“Masa depan terkait SDM yang unggul, maka Unisba saya minta untuk melakukan kontemplasi terkait respons apa terhadap 4.0, terkait rencana Indonesia Emas 2045, apakah bisa memberikan sumbangsih lebih produktif,” ucapnya.
Emil juga menawarkan kepada civitas Unisba untuk membuka kampus di kawasan Segitiga Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati). Sehingga, Unisba dapat berkontribusi dalam pengembangan SDM di wilayah utara Jabar.
“Menawari Unisba membuka kampus di Rebana, sehingga mengembangkan SDM di utara Jawa Barat lebih merata,” katanya. “Sementara (jurusan) kedokteran, di sana belum ada. Rebana bukan kawasan industri, tapi peradaban baru,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Unisba Edi Setiadi mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik. Tujuannya agar pengelolaan sumber daya, kualitas mahasiswa, dan kualitas organisasi, meningkat.
“Kemajuan di bidang akademis dapat dilihat dari atmosfer akademik di lingkungan civitas akademika yang berperan penting dalam menaikan performa Unisba sebagai sebuah perguruan tinggi. Maka, tahun depan insyaallah Unisba akan menghasilkan guru besar yang lebih banyak.” ucapnya.
“Kedepan, dengan spirit 3M (mujahid, mujtahid dan mujadid), Unisba akan tetap berdiri kokoh di tengah umat dan bangsa untuk tetap memberikan solusi dam kontribusi yang positif terhadap persoalan keumatan,” tambahnya.
Edi juga menyatakan, kepercayaan masyarakat terhadap Unisba terus meningkat. Hal itu terlihat dari Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2019/2020. Menurut dia, ada 12.000 pendaftar dan hanya 3.067 pendaftar yang diterima. (FS-2)