SUMBER, fajarsatu.- Puluhan masyarakat Desa Karangsambung Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon mendatangi balai desa setempat untuk melakukan mosi tidak percaya dan menolak keras akibat adanya beredarnya video asusila yang terindikasi mirip kuwu terpilih Desa Karangsambung.
Masyarakat yang kebanyakan dari kaum ibu-ibu tersebut menilai pimpinan mereka yakni kuwu terpilih tidak pantas memimpin Desa Karangsambung dengan beredarnya video tersebut. hal itu karena perbuatannya telah mencederai nama masyarakat Karangsambung.
Unjuk rasa sendiri dalam pengawalan ketat polresta Cirebon. satu persatu pengunjuk rasa menyampaikan orasinya dengan berjalan tertib hingga membubarkan diri, di halaman balai Desa Karangsambung.
Salah satu kordinator aksi Saeful Khatam mengatakan warga Karangsambung menolak adanya pemimpin yang terindikasi melakukan asusila karena menurutnya warga Karang sambung merupakan warga agamis.
“Ini kekecewaan kami masyarakat karangsambung dan ini pernyataan kami yang mewakili forum masyarakat Karangsambung. Yang didalamnya terdapat banyak seperti petani guru pedagang secara tegas menolak pemimpin seperti itu, kami warga karangsambung warga yang agamis,” kata Saeful kepada media usai unjuk rasa, Rabu (27/11).
Lanjutnya masyarakat Karangsambung masyarakat agamis, bermoral ahlak yang baik, sangat menjungjung tinggi nilai-nilai agama. Dengan beredarnya dugaan video mirip kuwu terpilih yang melakukan asusila masyarakat dengan tegas menolaknya.
Sementara kordinator lainnya Karyadi menegaskan masyarakat Karangsambung menolak dengan tegas adanya pemimpin seperti itu dan meminta pemerintah daerah dalam hal ini bupati Cirebon untuk tidak melantik pemimpin seperti itu.
“Kami dengan tegas menolak pemimpin yang bermoral seperti itu, kami masyarakat meminta bupati Cirebon untuk tidak melantik kuwu terpilih yang diduga telah melakukan asusila, apalagi seorang perempuan yang harusnya bisa menjaga nilai-nilai agama,” katanya.
Sementara pejabat kuwu karangsambung Suwarya, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan dirinya tidak mau berkomentar.”Saya tidak mau berkomentar mas,” katanya singkat. (FS-4)