Senin, 18 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Mbah Kuwu Sangkan Ternyata Miliki Lima Nama

Admin
09/12/2019 15:42
in Cirebon
0
Mbah Kuwu Sangkan Ternyata Miliki Lima Nama
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

SUMBER, fajarsatu.-  Memasuki kawasan Keramat Talun Pangeran Cakrabuana Mbah Kuwu Sangkan di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, bagai memasuki kisah awal berdirinya, Kerajaan Islam Cerbon yang berlokasi Keraton Pakungwati (sekarang sisi timur Keraton Kasepuhan).

Juru bicara Keramat Talun, Mochamad Tohir menuturkan, Pangeran Cakrabuana merupakan putra mahkota Kerajaan Pajajaran, berjuluk Pangeran Walangsungsang. Karena berbeda prinsip dalam hal agama dengan ayahnya, Prabu Siliwangi, pada usia 14 tahun Pangerang Walangsungsang keluar dari Kerajaan Pajajaran menuju Gadog di Garut.

Di sana, lanjutnya, ia diakui oleh Ki Danurwarsih sekaligus mertuanya karena anak Ki Danuwarsih, Nyi Endang Geulis dinikahi Pangeran Walangsungsang. Bersama istrinya, ia berguru kepada Sech Nurjati alias Sech Dahtul Kahfi di Cirebon.

Setelah diterima menjadi murid Sech Dahtul Kahfi, Pangeran Walangsungsang diganti nama oleh gurunya menjadi Ki Somadullah sambil dilepas untuk mencari daerah pedukuhan. Ia mulai membabat hutan di Kebon Sisir untuk dijadikan sebuah pemukiman.

Seiring waktu, pemukiman tersebut makin membesar menjadi sebuah kadipaten yang bernama Kadipaten Caruban. Berdirinya kadipaten tersebut mendapat dukungan dari Prabu Siliwangi. Sejumlah nama yang disandang Pangeran Walungsungsang disesuikan dengan berbagai peristiwa yang dialaminya.

Bacajuga

Akhir Masa Kepimpinan Bupati dan Wakil, Banyak Fasilitas Jalan Kab. Cirebon Rusak Parah

Satpol PP Kab. Cirebon Harus Tegas kepada Perusahaan yang Tidak Berizin

Sembilan Pegawai Lapas Narkotika Cirebon Dapat Kenaikan Pangkat

Berdasarkan kisah perjalanannya, putra pertama Raja Pajajaran ini mempunyai lima nama selain Walangsungsang yaitu Ki Somadullah, Haji Abdullah Iman (usai melaksanakan ibdah haji), Pangeran Cakrabuana dan Mbah Kuwu Sangkan, saat menjadi kuwu menggantikan Ki Gede Alang-alang.

Nama Pangeran Cakrabuana alias Mbah Kuwu Sangkan tersebut disandangnya mulai terbentuknya Kadipaten Caruban hingga menjadi Kerajaan Islam Cerbon pada 1482 M yang bertempat di Keraton Pakungwati.

Namun, berdirinya kerajaan tersebut tidak menjadikannya sebagai raja karena jabatan itu diserahkan kepada keponakannya sekaligus menantunya yaitu Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati yang menikahi Putri Pakungwati.

Setelah dirasa Kerajaan Islam Cirebon mapan dan aman, Mbah Kuwu Sangkan kembali ke Cirebon Girang untuk mengsyiarkan Islam dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta hingga menghenbuskan nafas terakhir dan dimakamkan di Gunung Sembung.

Dituturkan Tohir, perjalanan Mbah Kuwu Sangkan bagai lingkaran yang bersatu dalam satu titik, yakni Cirebon Girang. Mulai dari peringgahan di Cirebon Girang hingga melakukan pengembaraan  panjang hingga terbentuknya Kerajaan Islam Cerbon dan kembali ke Cirebon Girang.

Saat ini, lokasi tersebut dikenal Keramat Talun Pangeran Cakrabuana Mbah Kuwu Sangkan Cirebon Girang. Menurut Tohir, banyak masyarakat Cirebon dan luar Cirebon mengunjungi situs untuk melakukan tahlilan berjamaah di masjid yang didalamya terdapat dua makam.

“Makam itu bukan bukan makam Mbah Kuwu Sangkan tetapi makam santri untuk membantu Mbah Kuwu dalam menjalankan syiar Islam,” jelas Tohir.

Untuk mencapai lokasi situs, pengunjung harus menggunakan kendaraan sendiri karena lokasi situs tidak dilalui angkutan umum. Pengunjung tidak perlu khawatir bakal tersesat jalan karena disepanjang jalan sudah dilengkapi papan penunjuk arah. (FS-2)

Tags: Kabupaten CirebonMbah Kuwu SangkanPangeran Cakrabuana

Related Post

Berkunjung ke Kantor BBWS Cimancis, DPRD dan Walikota Bawa Misi Atasi Banjir
Cirebon

Komisi III DPRD Dorong Pemda Cari Solusi atas Penonaktifan Belasan Ribu PBI JKN

Admin
17/08/2025 21:26
Masa Jabatan Pj Bupati Kabupaten Majalengka Diperpanjang
Cirebon

Rapat Paripurna, DPRD Kota Cirebon Setujui Raperda RPJMD 2025–2029

Admin
17/08/2025 21:16
Cirebon

DPRD Kota Cirebon Serap Pesan Pidato Presiden: Prioritaskan Kepentingan Rakyat

Admin
17/08/2025 21:05
Mudik Murah Dengan Kereta Api Cakrabuana dan Gunung Jati
Cirebon

Libur Panjang Hari Kemerdekaan RI, KAI Daop 3 Cirebon Sediakan Tiket Tambahan KA Gunungjati dan Cakrabuana

Admin
15/08/2025 12:37
Tiket KA Gunung Jati dan Cakrabuana Untuk Arus Balik Lebaran Masih Tersedia
Cirebon

KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

Admin
14/08/2025 09:41
Cirebon

Lapas Narkotika Cirebon Raih Penghargaan KPPN Award sebagai Satker dengan Kinerja Anggaran Terbaik Semester I

Admin
13/08/2025 21:26
Cirebon

OJK Rayakan 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

Admin
12/08/2025 18:28
KAI Daop 3 Cirebon Peringati Hari Bumi Sedunia Dukung Keberlanjutan Lingkungan
Cirebon

Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

Admin
12/08/2025 15:59

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Gelar Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-80

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LikE IT – Mengajak Peserta Ptamuka untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website