SUMBER, fajarsatu.- Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di beberapa SKPD yang mengalami kekosongan dipastikan Kabid Mutasi dan Kepangkatan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Sri Darmanto sudah melalui seleksi terbuka secara Computer Asisted Test (CAT) yang bekerjasama dengan Quantum kemudian hasilnya melalui keputusan pansel dan sudah diumumkan sejak 2019 yang lalu.
“Asesment sudah dilakukan baik CAT dan wawancara bersama pansel yang sudah dilaporkan oleh ketua pansel,” kata Sri Darmanto saat ditemui selepas acara pelantikan dan pengambilan sumpah mutasi dan rotasi ASN di Kantor Bupati Cirebon, Jumat (3/4/2020).
Lanjut dia, asesment sudah sesuai dengan prosedur yang semestinya karena pansel menunjukan beberapa jabatan yang cocok kepada pihak yang mengikuti asesment.
Sementara itu, untuk seleksi terbuka atau open bidding sudah ditentukan tiga posisi dari pejabat yang lolos dan ditetapkan oleh Bupati Cirebon untuk menempatkan di salah satu dari tiga posisi itu.
“Untuk yang open bidding kan sudah ditentukan tiga posisi jabatan dari pejabat yang lolos dan ditetapkan sama bupati,” paparnya.
Ketika ditanya soal syarat dalam penentuan pemilihan jabatan eselon III B, Darmanto mengungkapkan, syarat administrator eselon III B dapat dipilih dari pangkat terendah eselon III D namun boleh setingkat lebih rendah yakni eselon III C dan itu diperbolehkan.
“Minimal telah tiga tahun dalam jabatan pengawas atau fungsional baik dari eselon III D maupun eselon III C untuk jabatan eselon III B,” jelasnya.
Dari total keseluruhan 492 orang yang dilantik ini dinyatakannya sudah ada persetujuan dari KASN baik asesment maupun seleksi terbuka.
“Jumlah eselon II ada 23 orang, eselon III 121 orang dan Eselon IV 400 orang sekian dan jabatan fungsional kurang lebih 30 orang,” tutupnya. (dave)