INDRAMAYU, fajarsatu – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu mengumumkan satu keluarga asal Kecamatan Tukdana terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terdiri dari D (70), SS (50), S (40), Anak SAS (11) dan S (46).
Sementara seorang wiraswasta dari Kecamatan Kroya merupakan pendatang dari Batam yang sudah menetap di Indramayu selama 4 tahun berinisial M (46) juga terpapar Covid-19, sehingga total yang terkonfirmasi posistif Corona menjadi enam orang.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, pencatatan enam orang positif Covid-19 ini merupakan kasus terbesar yang pernah terjadi di Kabupaten Indramayu.
Ia menjelaskan, pasien M sekitar satu bulan lalu pergi ke Jakarta untuk mengambil hasil medical check up untuk bekerja ke luar negeri. Sebagai salah satu persyaratannya melakukan swab test mandiri di RS Hasna Medika pada 19 Agustus 2020 dan hasil swab keluar pada 20 Agustus 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
“Saat ini orang-orang yang kontak erat belum terdata akurat, dan pasien sudah masuk ruang isolasi RS Bhayangkara Indramayu,” kata Deden, Sabtu (22/8/2020).
Selanjutnya lima orang dalam satu keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 pernah kontak erat dengan T (64) yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah meninggal dunia beberapa hari lalu.
“Semuanya pasien tidak ada riwayat perjalanan keluar kota. Dan saat ini telah masuk ruang isolasi RS Bhayangkara, sementara untuk kontak erat masih dalam tahap pendataan,” tegas Deden.
Deden kembali mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat terutama penggunaan masker, menjaga jarak dengan orang lain, dan sering mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.
Sampai dengan Jumat (21/08/2020) kemarin dengan penambahan enam orang maka jumlah total yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 72 orang dengan rincian 52 orang sembuh, 6 meninggal, dan 14 orang masih dalam perawatan. (ziko/mag)