KUNINGAN, fajarsatu – Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda melantik kepengurusan Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Kuningan periode 2020-2023, berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Kuningan Selasa (8/9/2020). Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kab.Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Ketua Dewan Dekranasda, Hj. Ika Acep Purnama, Kepala Bappeda, Kadis Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wakil Bupati mengatakan, tugas Komite Ekonomi Kreatif adalah memberikan masukan agar keputusan di lingkungan Pemkab Kuningan sesuai dengan arah perkembangan ekonomi kreatif dan dunia.
Oleh karena itu, sambungnya, kepengurusan Komite Ekonomi Kreatif yang berjumlah 23 orang dan terdiri dari pelaku ekonomi kreatif dan para inovator tersebut, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Kuningan.
“Saya optimistis Kabupaten Kuningan akan mampu bangkit dari sisi ekonomi kreatif pasca pandemi Covid-19, karena salah satunya (didukung) Komite Ekonomi Kreatif yang hari ini dikukuhkan,” ujar Wabup.
Wabup meminta, agar Komite Ekonomi Kreatif dalam waktu dekat bisa menyembuhkan industri ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19, serta melakukan adaptasi ulang pasca pandemi Covid-19.
Selain itu, dikatakan Wabup, dengan dikukuhkannya Komite Ekonomi Kreatif menjadi peneguh komitmen untuk mewujudkan kemajuan pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan dengan terus menggali dan mendorong potensi yang dimilki Kabupaten Kuningan sebagai modal dasar bagi terwujudnya kuningan pinunjul disektor agro dan pariwisata.
“Sektor agro dan pariwisata telah ditetapkan menjadi lokomotif pembangunan di Kabupaten Kuningan. Kemajuan perekonomian di Kabupaten Kuningan akan ditentukan oleh seberapa besar daya saing produk agro dan wisata yang kita miliki,” tuturnya.
Lebih lanjut Wabup mengutaran, pemanfaatan teknologi informasi di era revolusi industri 4.0, akan menjadi kekuatan baru untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif. Menurutnya, hal tersebut akan memberikan peluang yang sangat besar bagi pelaku usaha dimanapun termasuk dipelosok daerah untuk menjadi pelaku ekonomi kreatif.
Dengan adanya pelau usaha ekonomi kreatif, Wabup berharap, dapat meningkatkan produktifitas daerah, menyerap tenaga kerja, dan menigkatkan kekuatan produk unggulan daerah.
“Ayo manfaatkan kesempatan ini, mari kita wujudkan kemandirian ekonomi dengan menjadi pelaku usaha yang produktif, kreatif, dan berdaya saing,” tutupnya. (Abel)