MUARA ENNIM, fajarsatu – Para pedagang daging segar di pasar tradisional Kota Muara Enim merasakan dampak virus corona, yang berdampak menurunnya penjualan hingga 50 persen dibanding sebelum musim corona. Para pedagang berharap, pandemi Covid-19 cepat berakhir.
Sejak merabaknya pandemic Covid-19 sejak awal tahun 2020, pasar nampak sepi. Beberapa pedagang di pasar tradisional Kota Muara Enim terlihat santai, karena sepinya pembeli.
Seorang pedagang daging, Erwin menuturkan, saat ini penjualan daging jenis kerbau dan sapi masih berjalan seperti biasa dengan harga jual berkisar abtara Rp 125 Ribu hingga Rp 130 ribu/kg.
Erwin mengaku, semenjak musim Covid-19 ini penjualan menurun sebab catering dan rumah makan banyak yang ditutup sementara sehingga penjualan menjadi tidak menentu.
Hal yang sama juga disampaikan Hayati. Ia menungkapkan, sebelum datangnya Covid-19 penjualan daging maupun tulang berjalan normal, namun saat ini pendapatan merosot sangat jauh sebab keramaian atau hajatan di kurangi, paling hanya mengandalkan Sabtu Minggu dimana masyarakat banyak masak sendiri di rumah.
Para pedagang berharap, Covid-19 segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan seperti biasa dan roda perekonomian, khususnya di pasar ini akan tumbuh kembali sehingga kesejahteraan warga akan meningkat. (vian)