KEJAKSAN, fajarsatu – Angin Pilkada Kota Cirebon sudah berhembus. Walaupun baru semilir namun kehangatannya membuat sejumlah politisi dan yang berkepentingan “manggung” di Pilkada sedikit berhitung ulang.
Meski Pilkada Kota Cirebon akan berlangsung pada 2023, namun sah-sah saja “seseorang” mulai blusukan dalam senyap, atau terang-terangan di balik kegiatan bantuan sosial dan semacamnya.
Hari-hari terakhir ini, sebuah media online lokal Cirebon, menerbitkan berita teka-teki calon yang bakal tampil di Pilkada mendatang. Sejumlah nama mulai disebutkan, di antaranya M. Handarujati Kalamullah dan Sri Budiharjo Herman (SBH) dari Demokrat.
Kemudian, Ketua DPC PDI Perjuangan, Fitria Pamungkaswati dan tentu saja sang incumbent Wakil Wali Kota Hj. Eti Herawati dari NasDem.
Yang tak kalah menarik, muncul pula nama-nama yang makin diperhitungkan menenbus dominasi politisi Kota Cirebon.
Mereka adalah H. Hendi Nurhudaya, dr. Tresnawati dan Fitrah Malik. Kebetulan ketiga merupakan rising star dari Fraksi Gerindra. Katiganya pula telah membuktikan kiprahnya dalam memperjuangakan hak rakyat.
Di luar politisi, nama semerbak mulai merebak. Ada Bamunas Setiawan alias Oki atau Effendi Edo yang di Pilkada tahun kemarin belum berhasil menggapai kursi Wali Kota. Bisik-bisik yang terdengar, kedua didorong kembali untuk kembali memanaskan Pilkada Kota Cirebon 2023.
Plus nama baru yang sebelumnya belum pernah terdengan di dunia perpolikan Kota Udang. Dia adalah H. Zaenal Mutaqin. Namanya makin berkibar saat dirinya mulai tampil di muka umum, baik dalam acara resmi ataupun tida resmi.
Dari sejumlah nama-nama tersebut yang lagi banyak diperbincangkan sosok politisi Gerindra, H. Hendi Nurhudaya. Nama Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon ini langsung melejit, berkibar di antara politisi Gerindra di Griya Swala.
Kepada fajarsatu.com, wakil rakyat dari Dapil III (Kesambi-Pekalipan) secara blak-blakan siap maju menjadi calon wali kota bila Partai Gerindra memberikan amanah untuk berjuang merebut kursi wali kota.
“Sebagai kader Gerindra, saya siap kalau partai menunjuk saya sebagai calon wali kota,” kata Hendi saat ditemui di Gedung DPRD Kota Cirebon, Jumat (8/1/2021).
Ia menambahkan, karena dirinya disbut-sebut bakal maju dalam Pilkada mendatang, Hendi menyebutkan, semua komponen Fraksi Gerindra maupun pengurus DPC Geridra Kota Cirebon memiliki hak yang sama dan kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri.
Hendi juga mengucapkan terima kasih karena dirinya disebut-sebut mempunyai kans maju dalam Pilkada mendatang.
“Manakala temen-temen fraksi dan DPC Gerindra Kota Cirebon menghendaki saya maju, saya sebagai kader harus siap,” tegasnya.
Masaahnya, lanjut dia, bukan siap atau tidak siap tapi how the win competition, bagaimana memenangkan kompetisi.
“Kalau bicara how the win competition tidak sesederhana yang dipikirkan orang. Misalnya orang ini popular atau si anu popular tidak sepert itu. Ada taktik, ada strategi dan ada bagaimana masyarakat supaya mengetahui dan menghendaki,” paparnya.
Namun, tambah Hendi, di luar fraksi dan DPC Gerindra, sudah banyak masyarakat yang mendorong dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilkada mendatang.
“Tapi kita bicaranya realistis karena Pilkada tidak sesederhana yang dipikirkan orang. Berbeda dengan Pileg, kita daftar ke partai, partai mendaftarkan ke KPU. Tapi kalau Pilkada prosesnya panjang mulai dari DPC, DPP dan DPP untuk mendapatkan rekomendasi,” ucap Hendi.(irgun)