MAJALENGKA, fajarsatu – Cuaca menuju Kabupaten Majalengka berselimut mendung. Namun demi menawarkan rasa penasaran, fajarsatu.com memacu kendaraan dengan tujuan Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Minggu (14/2/2023).
Konon di wilayah kaki Gunung Ciremai ini terdapat terasering sawah yang dikenal dengan sebutan Terasering Sawah Nangklak, dengan panorama alam yang tak kalah dengan Bukit Terasering Panyaweuyan di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Tak dipungkiri, Majalengka memang dikenal memiliki kondisi geografi yang sangat bagus untuk daerah pertanian. Plus dengan kondsisi alam berbukit, gak heran jika di Majalengka banyak terdapat terasering yang mengagumkan.
Kondisi alam yang masih hijau dan asri menjadikan lokasi terasering ini sering disambangi oleh para wisatawan.
Tiba di Desa Payung, rasa was-was karena khawatir hujan turun menjadi sirna. Sejauh mata memandang, area persawahan begitu indah dipandang mata.
Menariknya, posisi sawah terlihat berundak (teraseing) berwarna hijau tanpa batas, yang akan membuat mata langsung fresh.
Hampir sepanjang tahun sawah di Payung memang selalu hijau, kecuali saat musim panen tiba. Wajar saja karena sawah ini dialiri sumber air melimpah dari Gunung Ciremai.
Berjalan menyusuri sawah sambil disinari cahaya matahari pagi rasanya sangat menyegarkan. Pengunjung yang datang ke sini pun tak lupa untuk mengabadikan keasrian alam nan elok dan biasanya mempostingnya di sosial media (sosmed).
Inilah yang membuat panorama terasering di Majalengka cepat dikenal. Banyak komentar yang menakjubkan, bahwa panorama terasering Majalengka tidak kalah indahnya dengan Terasering Ubud, Bali.
Terasering sawah Payung atau lebih dikenal Terasering Sawah Nangklak merupakan satu dari tiga terasering di Majalengka. Dua lainnya adalah Bukit Terasering Panyaweuyan yang terletak di Kecamatan Argapura dan Terasering Ciboer, terletak di Jalan Ciboer, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi.
Tersering sawah Nangklak lokasinya sangat mudah dijangkau karena dilewati oleh jalan penghubung antara Desa Nangklak dan Desa Payung. Banyak wisatawan menilai, keindahan tersering sawah Nangklak ini dapat disejajarkan panorama Terasering Ubud di Bali.
Pujian tersebut agaknya memang tak berlebihan. Berjalan di pematang sawah serasa berjalan di lautan hijau membentang sejah mata memandang. Sangat indah dan menakjubkan.
Untuk rute menuju Terasering Sawah Payung atau Nangklak dari arah Cirebon menggunakan jalur Rajagaluh-Pajajar, kemudian belok ke arah Desa Teja. Memasuki terasering ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Pengunjung bebas keluar masuk karena persawahan berundak (terasering) ini memang sebuah kawasan pertanian yang siapan boleh masuk dan bagi penduduk setempat merupakan hal yang biasa.
Yang terpenting, pengunjung harus bersikap sopan sebagaimana karakter orang pedesaan pada umumnya. Yuk! (irgun)