KEJAKSAN, fajarsatu – Memasuki era digital saat ini, dimana masyarakat Indonesia menyukai atau mencari hal yang serba efisiensi dan instant. Melihat fenomena ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon menjawab kebutuhan tersebut dengan melakukan pembaruan dan peningkatan pelayanan tiket Kereta Api, melalui fasilitas Vending Machine “Self Service Application” (SSA).
Fasilitas Self Service Application (SSA) ini merupakan pengembangan dari fasilitas Check In Counter (CIC). Dimana pada fasilitas CIC sebelumnya, mesin pelayanan ini hanya berfungsi sebagai mesin cetak boarding pass saja.
Pada Vending Machine fasilitas SSA yang baru diluncurkan, selain berfungsi sebagai mesin cetak boarding pass, mesin ini juga terdapat layanan fasilitas CIC guna cetak tiket boarding pass secara mandiri, pemesanan/go show tiket KA lokal.
Kemudian pemesanan/go show kereta antar kota (KA jarak menengah/jauh), proses ubah jadwal tiket KA, pembatalan tiket KA, informasi seputar vending machine dan tambah tiket bagi infant.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suparpto menjelaskan, aplikasi ini merupakan pengembangan layanan RTS 4.0 guna diperuntukan melayani para penumpang yang sudah berada atau terlanjur ke stasiun dan belum mempunyai tiket.
“Dalam tahap permulaan ini, bagi proses pemesanan tiket KA, pelanggan KA baru bisa memesan tiket untuk keberangkatan pada hari-H dan tempat stasiun keberangkatan harus sesuai dengan tempat proses transaksi layanan SSA. Selanjutnya dalam proses pemesanan/pembelian tiket KA, nantinya calon penumpang dapat melakukan proses pembayarannya melalui E-Walet (Link aja , Ovo, Go Pay, Dana),” terasnya.
Suprapto menambahkan, Vending Machine ini selain proses pemesanan tiket KA, para pelanggan jasa layanan KA juga bisa melakukan transaksi proses pembatalan tiket KA dan ubah jadwal tiket KA secara mandiri.
Fasilitas Vending Machine SSA telah terdapat di 12 stasiun wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon, di antaranya Stasiun Cirebon Kejaksan, Cirebon Prujakan, Brebes,Ketanggungan, Ciledug, Losari, Babakan, Arjawinangun, Jatibarang, Terisi, Haurgeulis dan Stasiun Pagaden Baru.
Diharapkan dengan adanya penambahan fasilitas layanan ini, bisa meningkatkan pelayanan bagi para pengguna jasa kereta api dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Hal ini harus terus dilakukan dengan disiplin dan penuh kesadaran bersama, guna mencegah penyebaran Covid-19, serta mewujudkan transportasi yang aman, nyaman dan tepat waktu,” pungkas Suprapto. (irgun)