KESEMBI, fajarsatu – Memperingati Hari Indonesia Menabung 2021, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menyelenggarakan Puncak KEJAR Prestasi Anak Indonesia (KREASI) secara hybrid perpaduan daring dan tatap muka terbatas di Kantor OJK, Selasa (24/8/2021).
Kegiatan dengan bertema “KEJAR Prestasi untuk Menjadi Generasi yang Menginspirasi” ini bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat, industri keuangan perbankan, dan Kementerian/ Lembaga terkait untuk menanamkan budaya menabung sejak dini, meningkatkan komitmen, kerja sama, dan sinergi dengan seluruh stakeholders terkait, serta mengakselerasi penambahan rekening khususnya dari segmen pelajar.
Pemerintah melalui Dewan Nasional Keuangan Inklusif telah mencanangkan program Aksi Indonesia Menabung sebagai langkah strategis yang memberikan manfaat yang besar dan mendorong masyarakat untuk menabung di lembaga jasa keuangan formal.
Hal ini juga untuk mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024 sebagaimana arahan Presiden RI dalam Rapat Terbatas (Ratas) SNKI pada 28 Januari 2020 lalu.
Instruksi Presiden tersebut telah dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dengan mengeluarkan edaran tentang Program Simpanan Pelajar kepada Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia yang pada intinya Pemimpin daerah diharapkan menghimbau Kepala Dinas yang membidangi urusan pendidikan untuk berpartisipasi aktif dalam mendorong implementasi budaya menabung.
Hal ini yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh wali kota dan bupati termasuk di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan berupa Surat Edaran (SE) kepada Kepala Dinas Pendidikan setempat untuk membantu mewujudkan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).
Penerbitan Surat Edaran (SE) tersebut menjadi salah satu dari empat fokus kegiatan KEJAR Prestasi Anak Indonesia (KREASI) tahun 2021 ini. Fokus lainnya adalah pembukaan rekening, edukasi sosialisasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), dan Penyelenggaraan Puncak Kreasi.
Terkait pembukaan rekening, pada kegiatan KREASI ditargetkan pembukaan rekening dengan segmen pelajar (SimPel/SimPel iB atau tabungan anak lainnya) di seluruh Indonesia sebanyak 200.000 rekening dengan periode mulai Juli hingga 27 Agustus 2021.
Pada tingkat wilayah kerja OJK Cirebon, Kepala OJK Cirebon, Mohammad Fredly Nasution, telah meminta perbankan di Kota Cirebon dan sekitarnya untuk lebih aktif melakukan pembukaan rekening pelajar pada periode ini.
Dari sisi edukasi sosialisasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), telah dilakukan tiga kali edukasi keuangan melibatkan perbankan yaitu Bank BJB Syariah, Bank Syariah Indonesia, dan Bank Mandiri. Edukasi dilakukan secara daring kepada pelajar di Ciayumajakuning dengan total peserta lebih 400 siswa. Kegiatan edukasi keuangan ini akan terus berlanjut sampai dengan Bulan Inklusi Keuangan di bulan Oktober nanti.
Pada penyelenggaraan Puncak Kreasi, Kantor OJK Cirebon menjadi salah satu dari 35 Kantor Regional dan Kantor OJK di seluruh Indonesia yang mengadakan kegiatan secara serempak pada 24 Agustus 2021.
Mengusung konsep edutainment, Kantor OJK Cirebon mengadakan lomba kreatif bagi pelajar di Wilayah 3 Cirebon yaitu lomba mewarnai, lomba menggambar, dan lomba tiktok bertema menabung. Seluruh pemenang mendapatkan bantuan beasiswa berupa tabungan pelajar dengan total hadiah Rp 9 juta.
Kegiatan Puncak Kreasi Kantor OJK Cirebon juga menghadirkan influencer keluarga AIUEO yang bercerita tentang pentingnya menabung sejak dini dan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta secara online.
Selain influencer, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan perwakilan perbankan pun melengkapi informasi tentang literasi keuangan dan tips agar menjadi generasi yang cerdas digital. Pada kegiatan tersebut pula dilakukan pemberian bantuan dalam rangka corporate social responsibility (CSR) Hari Indonesia Menabung 2021 dari Bank Mandiri kepada SMA Santa Maria berupa berupa komputer dan perangkat pendukung kegiatan belajar senilai Rp 20 juta.
Pada sambutannya, Wali Kota Cirebon yang diwakilkan oleh Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cirebon, Sumanto mengapresiasi langkah yang dilakukan OJK yang telah mendorong pembukaan rekening bagi pelajar dan akan terus mendukung program KEJAR, salah satunya dengan penerbitan SE kepada Kepala Dinas Pendidikan serta seluruh kepala sekolah di Kota Cirebon untuk dapat melakukan pembukaan rekening kepada siwa di sekolahnya bekerja sama dengan perbankan.
Pembukaan rekening di kalangan pelajar adalah sebuah hal yang potensial. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 menunjukkan jumlah proyeksi penduduk Indonesia yang berusia 5-19 tahun (usia sekolah) adalah 66,2 juta atau mencapai 24,3 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Selain itu, Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun ajaran 2020/2021, jumlah peserta didik nasional secara keseluruhan berjumlah 44.579.613 orang. Jumlah tersebut adalah gabungan dari jumlah peserta didik dari 34 provinsi dan semua jenjang pendidikan baik SD/SMP/SMA/SMK di Indonesia.
Sedangkan, berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia, terdapat 20.055.250 peserta didik dari jenjang pendidikan MI/MTS/MA dan Pondok Pesantren. Apabila dijumlahkan secara total keseluruhan peserta didik di Indonesia berjumlah 64.634.863.
Kondisi demografi tersebut menunjukkan besarnya manfaat menabung khususnya dari segmen pelajar dalam mendukung pembangunan nasional sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi termasuk di Wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. (rilis/irgun)