SLEMAN, fajarsatu – Satu destinasi wisata di Yogyakarta yang sangat menakjubkan adalah Taman Tebing Breksi. Sejak kali pertama menginjakan kaki, pengunjung langsung disuguhkan panorama yang agaknya jarang ditemui di tempat lain.
Hamparan tebing bekas penambangan batu breksi ini agak mengagetkan. Pasalnya, melihat pemandangan alam yang tampak depan mata memang di luar dugaan. Pengunjung bakal dikagetkan panorma indah tebing breksi yang memanjang dan menjulang tinggi.
Terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta ini mereupakan obyek wisata berupa perbukitan batuan breksi bercorak unik yang memiliki karakter alam yang berbeda dengan daerah lainnya.
Saat berada di puncak ketinggian Tebing Breksi, pengunjung akan melihat view yang sangat mengasyikkan dan memanjakan mata. Di lokasi ini pengunjung bisa melihat keindahan alam berikut pemandanga Kota Yogyakarta dan Klaten.
Jika malam tiba, kerlipan cahaya lampu di Kota Yogyakarta dan Klaten, bagaikan bintang jatuh dari langit dan masih berkelip saat mencapai bumi. Indah dan menakjubkan.
Di kawasan ini berbagai fasiltas tersedia lengkap, antara lain lahan parkir yang luas, toilet, sentra kuliner, tempat nongkrong sambil ngopi atau juga bila ingin foto malam ada jasa fotografer dengan tarif siap membantu mengabadikan momen terbaik pengunjung.
Menurut warga setempat, tempat wisata ini merupakan bekas tambang yang dijalankan oleh masyarakat sekitar. Hal ini terlihat banyak tempat bekas pengolahan batu breksi di kawasan tersebut.
“Pada 2014 silam, aktivitas tambang berhenti beroperasi karena larangan dari pemerintah. Batuan breksi yang ada di kawasan tersebut diketahui sebagai hasil aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. Kawasan ini pun menjadi wilayah yang dilindungi pemerintah,” kata seorang barista Cafe Breksi, seraya menambahkan kemudian bekas tambang tersebut didekorasi dan diubah warga setempat menjadi obyek wisata.
Ia menambahkan, pada 2015 Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan Tebing Breksi sebagai obyek wisata Yogyakarta.
Panorama Tebing Breksi sendiri sebenarnya tercipta secara alami sejak kegiatan pertambangan di sekitar kawasan tersebut berhenti dan meninggalkan jejak yang masih bisa dilihat hingga saat ini.
Bekas-bekas kegiatan tambang tersebut menimbulkan corak tersendiri yang membuat kawasan tersebut semakin mempesona.
Selain itu, dekorasi yang dibuat penduduk sekitar, seperti pahatan wayang dan ular naga raksasa di beberapa bagian dinding Tebing Breksi, menambah daya tarik obyek tersendiri. bahkan pahatan tersebut menjadi salah satu spot foto favorit pengunjung.
Satu hal yang perlu diperhatikan pengunjung yang membawa mobil pribadi atau rombongan bus pariwisata, jalan menuju lokasi sangat menanjukan dengan sisi kiri terdapat jurang yang cukup dalam.
Para pengemudi harus ekstra hati-hati karena jalanan sempit dan tanjakan yang cukup ekstrim. Kurang fokus akan menyebabkan kejadia yang tidak diharapkan.
fajarsatu.com berkesempatan mengunjungi Taman Tebing Breksi dalam liputan Study Tour MAN 5 Kalimukti Kabupaten Cirebon mulai 21 hingga 24 November 2021 yang ditukangi 2D Tour & Travel yang sudah berpengalaman mengorganizer kebutuhan travel wisata sejumlah destinasi wisata di Indonesia. (irgun)