CIREBON – Tidak seperti biasanya, Kantor Bank BNI 46 Tegalwangi, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon dipenuhi siswa bersama orangtuanya menjadi tempat pencairan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Setiap hari puluhan siswa dan siswi didampingi orangtuanya bergantian menunggu pencairan dana KIP di BNI 46, Desa Tegalwangi, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Kamis (7/4/2022).
Salah satunya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI Palimanan beramai-ramai siswa dan orangtuanya mendatangi Bank BNI 46 Tegalwangi, Plumbon menjadi tempat pencairan dana KIP tersebut.
Dalam pencairan dana KIP tersebut, siswa SMK PGRI Palimanan didampingi dua guru SMK PGRI Palimanan. Didapat informasi masing-masing guru ini berinisial TA dan UI.
Seorang siswi SMK PGRI Palimanan, membenarkan adanya dua guru yang juga yang ikut datang ke BNI 46 Tegalwangi yang dibenarkan siswa lainnya.
Ironisnya, keterangan dari sejumlah orangtua siswa sesaat setelah uang cair dari bank, saat itu juga langsung diserahkan pada guru yang ikut datang ke tempat pencairan dana KIP tersebut.
“Kedua guru itu memang ditugaskan atasannya guna mengambil uang bantuan itu, alasannya banyak katanya sih untuk bayar SPP, PKL bahkan menyebut untuk modal,” ujar orangtua siswa yang minta namanya dirahasiakan
Bahkan, lanjutanya, para orang tua sangat berharap dari pencairan uang tersebut, karena mereka butuh untuk keperluan sehari-hari.
“Apa maning, kita kan wis lunas tiap bulane bayar SPP,” ucap orangtua siswa lainnya pakai basa Cirebon.
Sementara, sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari pihak sekolah SMK PGRI Palimanan atas persoalan tersebut.
Tanggapan datang dari Rudi, Kasi Kantor Cabang Dinas (KCD ) X Jawa Barat. Menurutnya seharusnya tidak demikian prosedurnya.
“Terima kasih atas informasinya, memang seharusnya apapun alasannya tidak begitu prosedurmya,” tandas Rudi. (yus)