CIREBON, fajarsatu.com – Persoalan perbaikan tanggul Sungai Cisanggarung di wilayah timur Kabupaten Cirebon yang saat ini kondisinya sangat kritis belum ada jawaban dari Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil.
Demikian diungkapkan Ketua Lembaga Saksi Pemenangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon, H. Faisal Wafi, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya, masyarakat timur Kabupaten Cirebon diberikan hadiah berupa penanganan tanggul Cisanggarung agar masyarakat tidak kena dampak banjir akibat limpasyah air Cisanggarung ke rumah warga
Seharusnya, tambah Faisal, kado Hari Jadi Kabupaten Cirebon ini masyarakat timur Kabupaten Cirebon mendapatkan kepastian kapan realisasi perbaikikan tanggul oleh pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pihak BWWS.
“Kami sangat kecewa dan ini merupakan kado pahit yang diterima masyarakat timur Kabupaten Cirebon dengan belum adanya kepastian kapan realisasi perbaikan tanggul Cisanggarung mulai dari Kecamatan Waled, Pasaleman, Ciledug, Pabedilan dan Losari,” kata Faisal.
Ditambahkannya, jujur masyarakat timur Kabupaten Cirebon yang rumahnya dekat tanggul Cisanggarung sangat marah dan kecewa, karena dampak limpahan arus air Cisanggarung masuk rumah warga, bahkan lapangan bola di Babakan Losari Kecamatan Pabedilan terendam banjir saat hujan deras pada Minggu (1/4/2023) lalu.
Akibat luapan air Sungai Cisanggarung hingga mencapai 90 cm tersebut, meredam ribuan rumah warga Babakan Losari, Kecamatan Pabedilan
“Kami meminta keseriusan Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil dan pihak BWWS tentang perbaikan tanggul Cisanggarung yang kondisinya sudah sangat kritis dan sangat membahayakan bila suatu saat akan jebol jika ada arus dari hulu yang besar,” tandas bacaleg DPRD dari PKB Kabupaten Cirebon
Faisal meminta kapan realisasi perbaikan tanggul Cisanggarung diperbaiki yang merupakan akses para pengguna jalan, baik kendaraan roda dua dan roda.
“Apakah harus ada korban banjir baru ada perbaikan. Kami merasa kasihan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir dari mulai Kecamatan Waled, Ciledug, Pasaleman dan Losar?,” katanya bernada tanya.
“Kami butuh proges dan tindakan kongkrit terhadap penanganan tanggul Cisanggarung yang kondisinya sudah sangat kritis. Masa anggaran memperbaiki tanggul belum ada sama sekali. Kami semua sudah bayar pajak ke pemerintah, seharusnya kami mendapatkan imbal balik berupa pasilitas perbaikan tanggul cisanggarung,” tambanya lagi.
Faisal meminta Gubernur Jawa Barat untuk melihat langsung ke lokasi tanggul Cisanggarung yang terletak di Desa Kalibuntu, Kecamatan Pabedilan dan sekitarnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Muspika Pabedilan, baik Polri dan TNI yang siap siaga dan berkerjasama dalam menangani banjir di wilayah timur kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (dedi)