BANDUNG, fajarsatu.com – Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia akrab dengan Dewan Dakwah merupakan salah satu lembaga dakwah yang telah menjalankan peranan dakwah sejak era 1967. Lembaga dakwah yang didirikan oleh Pahlawan Nasional Mohammad Natsir ini kini sudah berusia 56 tahun lebih dan melahirkan para da’i atau pendidik yang bekerja di berbagai lembaga negara dan swasta di seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari struktur Dewan Dakwah, Dewan Dakwah Jawa Barat bersama Akademi Dakwah Indonesia (ADI) mengadakan seminar pendidikan yang bertema “Peran Strategis Pendidikan Islam Dalam Kemajuan Indonesia” dengan narasumber H. Dr. Adian Husaini (Ketua Dewan Dakwah Pusat), di pusat pendidikan dan pelatihan Dewan Dakwah Jawa Barat, di Bandung Barat, Sabtu (17/6/2023).
Pada sambutannya, Ustadz Syarif Hidayat selaku Direktur ADI Jawa Barat menegaskan, acara ini digelar untuk tujuan penyegaran informasi dan pemikiran keluarga besar Dewan Dakwah, terutama para penggiat lembaga pendidikan, di samping undangan lainnya.
“Acara ini diselenggarakan dalam rangka seminar pendidikan sekaligus mengenalkan Akademi Dakwah Indonesia (ADI) selama beberapa tahun belakangan ini. Sehingga ke depan melahirkan da’i yang mumpuni atau berkualitas dan profesional,” ungkapnya.
Ustadz Dr. M. Ro’inul Balad selaku Ketua DPW Dewan Dakwah Jawa Barat menyampaikan, seminar ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta terutama keluarga besar Dewan Dakwah tentang pendidikan dan urgensinya bagi kemajuan dakwah.
“Kita berharap agar acara ini memberi semacam penjelasan dan pemahaman baru bagi keluarga besar Dewan Dakwah dan undangan yang hadir perihal pendidikan dalam rangka meningkatkan kontribusinya bagi kemajuan Indonesia,” tegasnya.
Pada pemaparannya Dr. Adian menyampaikan betapa pentingnya pendidikan Islam dalam menjaga dan memajukan Indonesia. Menurutnya, konsep pendidikan Islam sangat relevan dan telah berhasil melahirkan generasi jenial dan gemilang. Selain berprestasi secara akademik juga berjiwa pejuang sekaligus punya karya tulis yang membanggakan. Kuncinya mesti percaya diri dan optimis dengan lembaga pendidikan yang dikelola.
“Konsep pendidikan Islam memiliki konsep tersendiri yang mengutamakan adab. Selama ini kami telah menguji dan menerapkan konsep tersebut. Hasilnya sangat luar biasa. Anak-anak memiliki pemahaman keilmuan yang benar dan memiliki akhlak yang baik. Mereka layak jadi pemimpin,” ungkapnya.
Setelah pemaparan materi selesai acara dilanjutkan dengan berdiskusi seputar tema yang dibahas. Acara ini berlangsung lancar dan diikuti oleh peserta secara antusias, lalu dilanjutkan dengan foto bersama. (syam)