CIREBON, fajarsatu.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon menggelar syukuran 25 Tahun PKB bertajuk “Aksi Melayani Indonesia berlangsung Sekretariat DPC PKB Kabupaten Cirebon, Jalan Watubelah, Kabupaten Cirebon, Senin (31/7/2023).
Syukuran ini dihadiri Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) periode 2010-2021, pengurus DPC PKB dan ratusan kader PKB Kabupaten Cirebon.
Dalam kesempatan tersebut saat memberi Tausiyah Kebangsaan, KH Said Aqil Siradj mengatakan, PKB lahir dari Nahdlatul Ulama (NU) karenanya harus dibesarkan oleh warga NU.
“Dalam sejarahnya, dulu aspiras politik kita terpencar, sehingga kemudian berdiri PKB sebagai wadah perjuangan politik warga NU,” ujar Said.
Said juga berpesan untuk selalu menjaga persatuan dan kebersamaan antar sesama anak bangsa. Pancasila sebagai falsafah kehidupan berbangsa harus dipegang teguh dan menghindari segala bentuk perpecahan.
“Beruntung Indonesia punya Pancasila sebagai dasar negara, sehingga sampai hari ini keutuhan Indonesia masih terus terjaga. Dalam hal ini NU harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.
Sementara itu, Syukuran 25 PKB di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat berlangsung khidmat. Berbagai kegiatan digelar, termasuk santunan kepada anak yatim piatu. Sebagai pembuka, anggota DPR RI Dedi Wahidi memberikan santunan kepada puluhan anak yatim.
Santunan diberikan sebagai wujud kasih sayang PKB kepada masyarakat, khusunya anak yatim piatu yang membutuhkan perhatian lebih.
“Anak-anak yatim ini tanggungjawab kita, mereka membutuhkan perhatian dan kasih sayang kita,” ujar Dedi Wahidi, didampingi calon anggota Legislatif Provinsi Jawa Barat, Tobroni.
Dalam kesempatan itu, Dewa, sapan Dedi Wahidi, juga memberikan motivasi kepada para anak yatim. Kepada mereka, Dewa mendorong untuk tidak patah semangat dengan segala keterbatasan.
Ia mencontohkan sosok Nabi Muhammad SAW yang sejak lahir sebagai seorang yatim. Kondisi tersebut tidak menghalangi untuk menjadi tokoh besar dunia dan paling berpengaruh di planet bumi.
“Saya mendoakan dan berharap kalian semua walaupun anak yatim bisa menjadi anak yang berprestasi dan kelak menjadi orang besar,” harapnya. (yus)