CIREBON, fajarsatu.com – University of Poitiers Perancis melakukan kunjungan ke Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon. Kunjungan tersebut dalam rangka kolaborasi Internasional meningkatkan kapabilitas dosen dan mahasiswa dalam program pertukaran mahasiswa atau student exchange.
Dalam kesempatan ini, Kantor Urusan Internasional UGJ menggelar kuliah umum bagi mahasiswa UGJ dengan topik Unlocking Global Horizons: Students Mobility Opportunities in Poitiers, France. Acara ini diadakan di Gedung A Fakultas Kedokteran UGJ dan dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai fakultas di UGJ. Kamis (7/12/2023).
“Universitas Gunung Jati telah menandatangani dokumen kerja sama Erasmus+ dengan University of Poitiers, membuka peluang bagi seluruh mahasiswa UGJ untuk mengikuti program Students Mobility di Prancis,” ungkap Dr. Roghibatul Luthfiyyah, M.Pd., Kepala Kantor Urusan Internasional UGJ.
Selanjutnya, Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon, Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein, dr., Sp., PD, menekankan pentingnya kerja sama ini.
“Alhamdulillah UGJ adalah salah satu universitas yang beruntung mendapatkan kesempatan besar ini sebagai mitra University of Poitiers dalam program Erasmus+.” Paparnya.
Dia menjelaskan manfaat besar yang diperoleh mahasiswa dan dosen UGJ dari kerjasama ini, terutama dalam bidang fakultas kedokteran.
“Mahasiswa kami akan mendapatkan pengalaman unik, termasuk akses ke laboratorium dan pakar yang mungkin tidak tersedia di Indonesia. Di akhir program pertukaran, mereka akan diuji oleh pakar-pakar di sana melalui proyek mini riset, menjadikan mereka mahasiswa internasional,” tambahnya.
Sebagai tamu dan pembicara dalam kuliah umum, Dr. Marlene Belly, dosen Etnomusikologi Berbahasa Prancis, dan Ya’ Kurniawan, alumnus Program Bahasa Prancis University of Poitiers, berbagi wawasan tentang peluang students exchange. Dr. Marlene
“UGJ sebelumnya telah mengirimkan mahasiswa ke University of Poitiers pada tahun 2019, dan sekarang membuka kembali kesempatan ini untuk seluruh mahasiswa UGJ.” Tuturnya.
Ya’ Kurniawan membagikan pengalaman pribadinya selama kuliah di University of Poitiers, menyoroti pentingnya kemampuan bahasa Prancis dasar untuk program Students Mobility. Ia menyarankan UGJ untuk memberikan pelatihan bahasa Prancis kepada mahasiswa yang berminat mengikuti Progarm Students Mobility.
Selain mendengarkan peluang Students Mobility di Prancis, mahasiswa UGJ aktif terlibat dalam diskusi dan memberikan pertanyaan kepada para pembicara. Bimo, mahasiswa Fakultas Pendidikan dan Sains, menyatakan antusiasmenya.
“Saya sangat tertarik mengikuti program ini. UGJ memberikan kesempatan kuliah di Prancis bagi mahasiswa, luar biasa.” Tambahnya.
Monica menambahkan, Jika ada tawaran ke negara lain, kami sangat tertarik mengikutinya.
Sebagai penutup kegiatan ini, para mahasiswa memberikan testimoni dan mengungkapkan kesan positif mereka dari kegiatan ini.
Mereka menyatakan antusias mengikuti kegiatan internasional dan berharap akan ada lagi kegiatan serupa. Merespon harapan mahasiswa, Dr. Luthfiyyah menyampaikan bahwa akan banyak peluang bagi mahasiswa UGJ untuk mengikuti kegiatan-kegiatan di luar negeri.
Ia menghimbau kepada mahasiswa yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kegiatan internasional UGJ untuk mengunjungi Kantor Urusan Internasional UGJ yang berlokasi di Kampus 1. (rls/yus)