SUMBER, fajarsatu- Pemerintah Kabupaten Cirebon belum berencana memberikan subsidi kepada pelanggan pengguna PDAM. Demikian disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon, Sukaryadi.
“Karena pemerintah memberlakukan WFH sehingga kebutuhan air pelanggan sangat tinggi, sehingga belum ada rencana memberikan potongan harga bagi pelanggan,” kata dia, Kamis (23/4/2020).
Hanya saja, lanjutnya, dari sisi penerimaan tagihan rekening setelah adanya wabah Covid-19 mengalami penurunan.
“Yang jelas kita mengutamakan pelayanan walaupun biaya operasional cukup tinggi,” bebernya.
Pasalnya dari operasional bahan baku kimia PAC (Poly Aluminium Chloride) yang bahan bakunya import sebagai bentuk pelayanan dari sistem WTP (Water Treatmen Plan) mengalami penyesuaian harga.
“Kita coba berikan yang terbaik dari sisi pelayanan,” ungkapnya.
Meskipun demikian, pihaknya saat ini memberikan pelayanan umum bagi masyarakat dengan cara memberikan fasilitas umum cuci tangan di sepuluh titik di pasar tradisional dan tempat keramaian.
“Kepedulian Perumda Tirta Jati membantu membagikan sarana cuci tangan di tempat keramaian,” tutupnya. (dave)