KEJAKSAN, fajarsatu – PT KAI membantah pihaknya membuka lowongan kerja (loker) yang saat telah tersebar di tengah masyarakat. Menurut pihak PT KAI pesan berantay yang tersebar melalui media soial (medsos) tersebut merupakan kabar bohong (hoaks).
“PT KAI mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada akan penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut agar dapat mengabaikannya,” ungkap VP PT KAI Daop 3 Cirebon, Wisnu Pramudyo.
Dalam proses rekrutmen, PT KAI tidak memungut biaya sepeserpun seperti uang muka, uang tanda jadi, penggantian biaya akomodasi atau segala jenis biaya serupa.
“Dalam proses rekrutmen juga kita gak memungut biaya apapun,” tegasnya.
Selain itu, KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian dan tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut.
“Karena sudah banyak yang tertipu, jadi kami himbau bagi pihak yang sudah dirugikan untuk segera melaporkan pada pihak kepolisian, terus jangan sebarkan lagi pesan itu supaya tidak ada lagi yang tertipu,” ujarnya.
Ia juga berharap, masyarakat lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan KAI.
“Kami berharap kepada masyarakat untuk bisa menyaring informasi yang didapatkan, jangan gampang tertarik dan tetap waspada dari segala bentuk kemudahan yang ditawarkan menjadi pegawai KAI dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” bebernya. (dave)