SUMBER, fajarsatu – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon, Hengky Choernia menyambut baik pengukuhan Pengurus Besar ESport Indonesia (PBESI) Cabang Kabupatrn Cirebon.
Hengky menyampaikan, Cabor Esports dapat mewadahi anak-anak muda Cirebon untuk terus berprestasi secara positif dan mematahkan anggapan negatif sebagian orang yang menyebut bermain game tidak bermanfaat.
“Dengan dikukuhkan pengurus ESport agar bisa menampik kalo bermain game itu tidak baik,” kata Hengky, Senin (28/9/2020).
Lanjut dia, saat ini terdapat hampir 60 juta pemain ESports di Indonesia dan angka itu akan terus bertambah menjadi 100 juta pemain pada akhir 2020, serta industri game Esports telah menyumbangkan ekonomi cukup besar yakni 13 triliun rupiah pada tahun 2018.
“Sekarang aja ada 60 juta pemain ESport di Indonesia, kemungkinan akan terus bertambah menjadi 100 juta pemain,” kata Hengky.
Melalui Pembentukan cabang olahraga ESports di daerah, diharapkan para pengurus dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan menjadikan ESports disegani serta memberikan dampak ekonomi tanah air.
“Dengan adanya pengukuhan di daerah ini, diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi,” ujar Hengky.
Untuk Jawa Barat ini, sambung Hengky, cabang ESport sudah dikukuhkan sebanyak 9 pengurus cabang di Kota/Kabupaten. Serta akan terus dikejar pembentukannya di seluruh daerah di Jawa Barat.
Perlu diketahui Esports Kabupaten Cirebon diketuai Eka Surya, Kota Cirebon diketuai Angga Fran Amigo Nugraha, Kabupaten Indramayu diketuai Abdullah Irlan dan Kabupaten Majalengka diketaui Dadan Fauzan
Usai Pelantikan turut digelar final turnamen eksebisi cirebon katon game mobile legends, antara tim lag squad dan Exev musashi yang menjadi juara dalam even pertama dengan nilai total price Rp 3 juta tersebut yakni tim lag squad dari Buntet Astanajapura. (dave)