MAJALENGKA, fajarsatu – Pemerintah Desa Gunung Wangi, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka mengapresiasi perhatian Pemkab Majalengka melalui Dinas Parbud yang menata akses jalan menuju Makam Wijaya Kusuma yang merupakan pendiri Majalengka.
“Kegiatan tersebut bukti perhatian pemerintah terhadap penelusuran sejarah Majalengka,” kata Kepala Desa Gunung Wangi, Saeful Uyun saat memonitoring pekerjaan penataan jalan dan makam tersebut, Selasa (9/11/2021).
Menurut Saeful, sebelumnya pihaknya juga mengapresiasi kegiatan Komunitas Grup Majalengka Baheula (Grumala) dan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Majalengka (Dekkma) beberapa waktu lalu yang menggelar Napak Tilas di Komplek Makam Wijaya Kusuma.
“Ketika itu kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan kepada masyarakat yang diyakini belum mengetahui bahwa makam tersebut merupakan makam Raden Toemenggoeng Dendanagara atau Kanjeng Kyai Siera Adi Ningrat. Beliau diyakini sebagai Bupati Majalengka pertama pada periode (1819-1848),” terangnya.
Menurut Ketua Grumala, Nana Rochmana, keyakinan itu mulanya didasari oleh oleh adanya prasasti yang tertera pada nisan dan tulisan di atas pintu masuk makam dengan huruf Arab Pegon dengan menggunakan bahasa Jawa kuno.
“Awal penelusuran ini berawal dari ditemukannya sebuah naskah yang disebutkan oleh Bupati Majalengka ke-8 di tahun 1958 yang menyebutkan Bupati Dendanagara, yang makamnya di Gunungwangi,” ujar Naro, sapaan akrabnya. (gan)