CIREBON – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon, Hj. Fifi Sofiah menjemput empat anak yang terlantar di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Kamis (13/1/2022).
Kedatangan Fifi bersama Unit PPA Polresta Cirebon melihat langsung kondisi anak-anak terlantar, yang mana ke empat anak tersebut dalam keadaan terkurung di dalam rumah tanpa makanan.
Informasi dari warga yang masuk ke KPAID Kabupaten Cirebon, bahwa ada empat anak yang diterlantarkan orangtuanya, berbekal info tersebut Hj. Fifi bersama pihak Kepolisian PPA Polresta Cirebon segera turun ke lokasi.
Setelah diketahui alamatnya, tak dinyana dan tak disangka ke empat anak tersebut kondisinya sangat mengkhawatirkan. Bahkan anak-anak tersebut masih berumur 5 tahun, 4 tahun, 1,5 tahun dan satu lagi masih 6 bulan.
“Informasi yang didapat, setiap harinya mereka ditinggalkan ibunya tanpa diberi makanan sehingga kerap merasakan kelaparan,” katanya saat mengunjungi keempat anak tersebut..
Ketua KPAID Hj. Fifi Sofiah yang akrab disapa Bunda Fifi menyampaikan, walaupun kakaknya masih berusia balita, tapi dia sudah bisa ngasih adik-adiknya air putih sama gula, supaya adiknya tidak menangis, karena saat ditinggalkan ibunya pergi tidak ada makanan, apalagi susu.
Saat itu juga, Fifi langsung memutuskan membawa empat anak itu ke rumah aman, agar dapat dipulihkan keaehatannya, juga vitamin dan gizinya.
Dugaan dari empat anak tersebut dua anak menderita busung lapar, pasalnya terlihat membuncit perutnya.
“Saat dari KPAID dan PPA Polresta datang dua anak terlihat lemas bahkan nangis saja tidak bisa,” ujarnya.
Bunda Fifi merasa sedih melihat kondisi keempat anak tersebut. Dia datang sekitar pukul 14.00 WIB, anak-anak tersebut belum makan sejak pagi. Ironisnya waktu ibunya pergi tanpa sarapan pagi.
“Kadang ibunya pergi entah kemana meninggalkan anak-anaknya sampai larut malam, dalam.kondisi rumah dikunci seharian. Karena ibu ini tidak ada penghasilan sering pergi tanpa tujuan,” kata Bunda Fifii.
Mengenai urusan keempat anak ini dan ibunya, Bunda Fifi mengungkapkan, dalam.jangka pendek dibawa ke rumah aman sampai komdisinya membaik dan perawatan tentunya.
Selanjutnya KPAID akan berkoordinasi dengan Dinkes supaya vitamin dan gizinya terpenuhi sekaligus mengenai dugaan 2 anak yang busung lapar agar secepatnya bisa ditanggulangi. (yus)