SUMEDANG – Pengurus Wilayah Himpunan Mahasiswa (HIMA) Persatuan Ummat Islam (PUI) Jawa Barat kembali menggelar acara Training Intisab 1 (TI 1) Akbar di Sumedang-Jawa Barat. Acara yang dilaksankan di Kampus 2 Universitas Halim Sanusi (UHS) PUI pada 25-27 Februari 2022 ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat.
Acara ini dibuka langsung Ketua PW HIMA PUI Jawa Barat dan dihadiri unsur PW DPW PUI Jawa Barat dan PB HIMA PUI. Dalam sambutan Ketua PW HIMA PUI Jawa Barat Isep Saepulloh menyampaikan bahwa usia 104 tahun PUI telah menjalankan peran memimpin ummat sekaligus membangun bangsa.
“Untuk itu, kita sebagai generasi muda yang akan melanjutkan perjuangan para tokoh PUI harus faham akan PUI dan kiprahnya. PUI hadir bukan hanya fokus dalam bidang dakwah, tapi juga dalan bidang pendidikan, sosial dan wirausaha,” kata Isep.
Pada acara ini peserta akan mendapatkan beberapa materi yang disampaikan oleh para narasumber yang ahli dan memahami materinya. Selain menggunakan metode ceramah, FGD juga dijadikan formula dalam menginternalisasi sekaligus membangun daya kritis peserta yang hadir.
Dalam sambutan dan pengarahannya, PB HIMA PU,I Abdul Majid mengapresiasi PW HIMA PUI Jabar yang terus melakukan kaderisasi untuk melanjutkan estafeta kepemimpinan di masa yang akan datang. Menurutnya, kunci penting keberlanjutan organisasi PUI ke depan adalah mahasiswa, dalam hal ini HIMA PUI. Karena itu, HIMA PUI dari pusat hingga daerah perlu memastikan berlanjutnya proses kaderisasi.
“Kegiatan semacam ini merupakan sebuah proses yang mesti dilalui oleh setiap mahasiswa atau mahasiswi yang hendak bergabung di HIMA PUI. Dan kali PW Jawa Barat telah melakukan itu sebagai upaya menjaga keberlanjutan organisasi sekaligus meningkatkan kapasitas kepemimpinannya,” ujarnya.
Dalam sambutannya Ust. Cecep Syarif Arifin dari DPW PUI Jawa Barat sangat mengapresiasi acara ini. Menurutnya, acara T1 mesti diikuti sebagai syarat menjadi kader HIMA PUI. Dengan harapan besar kader PUI di kalangan mahasiswa terus bertambah secara kuantitas dan kualitas, sehingga semakin berkontribusi bagi agama dan bangsa.
“Kami apresiasi segala acara yang dilakukan HIMA ini, untuk regenerasi PUI ke depannya. Harapan besar akan lahir para pemimpin di masa yang akan datang. Dari TI 1 ini insyaa Allah akan lahir generasi-generasi muda penerus agama dan bangsa dengan pengamalan bingkai intisisab dan Islahu Tsamainyah menuju kader yang muntasib,” kata Cecep.
Menurut rencana, acara semacam ini akan terus diselenggarakan di berbagai tempat di Jawa Barat ke depan, dengan menghadirkan para peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat. Hal ini dilakukan sebagai tanggungjawab moral dan organisasi HIMA PUI terutama PW HIMA PUI Jawa Barat dalam melahirkan para kader unggul yang diharapkan mampu melanjutkan estafeta organisasi HIMA PUI dan PUI di masa yang akan datang. (syam)