CIREBON, fajarsatu.com – Ratusan Hektare area sawah di wilayah Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon terendam banjir, hingga puluhan petani merugi ratusan juta.
Hujan dengan intensitas tinggi pada beberapa hari belakangan ini, membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon dilanda banjir. Beberapa ruas jalan raya terendam banjir hingga sulit dilalui kendaraan roda dua.
Namun yang paling parah lagi saat semua wilayah banjir, ratusan hektare area sawah di wilayah Kecamatan Kaliwedi terendam air. Petani pun merugi ratusan juta rupiah.
Seperti yang disampaikan salah seorang petani Kaliwedi, Kosim. Dia mengatakan, kalau area sawahnya seluas 2 hektare terendam air padahal baru saja melakukan musim tanam.
“Ya kami baru saja tanam padi, tapi sudah terkena banjir hingga tanaman padi terendam air dan ini mengakibatkan padi akan mati,” katanya kepada fajarsatu.com, Selasa (24/1/2023).
Dikatakan Kosim, petani baru saja melakukan musim tanam, namun dengan adanya banjir akibat intensitas hujan tinggi, serta beberapa sungai yang dangkal, mengakibatkan air masuk ke area persawahan.
“Akibantnya kami para petani harus melakukan tanam ulang, padahal biayanya tidak sedikit. Untuk satu hektare saja biayanya bisa sampai Rp 8 juta,” ujarnya.
Dirinya mewakili para petani, berharap pemerintah untuk bisa membantu permasalahan karena saat ini sudah pupuk langka, sekarang area sawah terkena banjir lagi.
“Semoga pemerintah daerah bisa memberikan bantuan kepada kami para petani yang area sawahnya terendam banjir,” harapnya. (de)