MAJALENGKA, fajarsatu.com – Kehadiran mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di desa, tampaknya banyak memberikan aspirasi terhadap masyarakat dalam menggali potensi desa. Hal itu seperti yang dilakukan kelompok Kuliah Nyata Mahasiswa (KNM) Desa Majasari, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka yang berhasil melahirkan Pojok Baca Tulis dan Menghitung (Pojok Calistung) yang peresmiannya langsung dilakukan Sekretaris Desa Majasari, Saepudin, Senin (13/2/2023).
Acara peresmian Pojok Calistung dihadiri oleh Dosen Pembimbing Laoangan (DPL) Desa Majasari, Rosi Gasanti, M.Pd dan para mahasiswa. Respon dan antusias dari masyarakatnya cukup bagus dalam menyambut program tersebut dan hak itu akan menjadi program berkelanjutan mengajar calistung bagi anak-anak desa setempat.
Rangkaian peresmian acara Pojok Calistung dimulai dari pelatihan calistung dengan pemateri Atikah M.Pd yang menyampaikan materi membaca, materi menulis disampaikan Rosi Gasanti, M.Pd dan Iman Solahudin materi menghitung.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kualitas pendidikan masyarakat desa ini semakin meningkat,” jelas Sekdes Saepudin, dalam sambutan acara.
Sementara itu DPL KNM Desa Majasari, Rosi Gasanti, M.Pd mengatakan, pelatihan teknik calistung bagi guru pemula sebagai upaya meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar. Hal ini merupakan program kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok KNM STKIP Yasika Majalengka di Desa Majasari.
Menurutnya, kelompok KNN STKIP Yasika Majalengka menyelenggarakan pelatihan calistung yang bertempat di GOR Balai Desa Majasari yang dihadiri oleh tiga pemateri di antaranya Atikah M.Pd yang menjelaskan materi terkait teknik membaca, Rosi Gasanti M.Pd yang menjelaskan materi terkait teknik menulis dan Iman Solahudin M.Pd yang menjelaskan materi terkait teknik berhitung.
Tujuan diselenggarakannya pelatihan teknik calistung ini, kata Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) STKIP Yasika Majalengka itu adalah supaya pendidikan di Desa Majasari lebih baik lagi, membantu para tenaga pendidik dan stake holder seperti karang taruna dan IRMAS yang merupakan organisasi kemasyarakatan di Desa Majasari.
“Dengan harapan semoga bisa memberikan dampak yang positif bagi pendidikan di Desa Majasari,” tandas Rosi didampingi Ketua Pelaksana kegiatan, Nida. (eko)