CIREBON, fajarsatu.com – Paralegal Justice Award, merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kepala Desa/Lurah yang telah lulus Paralegal Academy serta mendapatkan kategori penghargaan Nonlitigation Peacemaker serta berperan aktif dalam menyelesaikan setiap perkara di masyarakat secara non-litigasi dan inklusif.
Selain itu juga ada kategori penghargaan Anubhawa Sasana Desa Jagadhita yang diberikan atas peran aktif dalam mendorong pertumbuhan investasi, pariwisata dan lapangan kerja.
Dalam malam penganugerahan Paralegal Justice Award yang bertempat di Discovery Hotel Ancol diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional dan Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI. Kamis (1/6/2023).
29 orang Lurah dan Kepala Desa yang ada dalam binaan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Jawa Barat. (Kanwil Kemenkumham Jabar) memperoleh penghargaan dalam acara penganugrahan Paralegal Justice Award.
Adapun katagori penghargaan yang diberikan kali ini terbagi atas 3 kategori yaitu kategori Non Litigation Peacemaker (NLP), kategori Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan Jagaddhita (ASDJ) dan kategori Paralegal Justice Award (PJA) yang merupakan penerima kategori NLP dan ASDJ sekaligus.
Selain itu juga terdapat penghargaan tambahan yaitu Top 10 Kepala Desa Terfavorit yang dipilih melalui voting oleh masyarakat umum.
- Kategori NLP:
Aas Mohamad Asor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. - Adnan, Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.
- Agus Junaedi, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
- D. Sukaya, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
- Nurul Komariyah, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Kategori ASDJ:
- Mohamad Soleh, Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kabupaten Bekasi.
- Muhamad Ripai, Desa Cikurutug, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten. Sukabumi.
- Muhlaso Dian Adinata, Desa Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
- Neneng Wardah, Desa Wanajaya, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka.
- Pitriani Dewi, Desa Jembarwangi, Kecmatan Tomo, Kabupaten Sumedang.
- Priana, Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Kabupate Bandung Barat.
- Sukana, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
- Ujang Sobandi, Desa Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kabupaten Sukabumi.
- Wawang Sudarwan, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Kategori PJA:
- Ade Chandra Somantri, Desa Wanahayu, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.
- Agus H Mamun, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
- Ajie Nugraha, Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.
- Arief Amarudin, Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan.
- D. Krisna Suhendar, Desa Wanasaraya, Kecamayan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan.
- Dadang Carmana, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
- Dadang Sudayat, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
- Didi Wahyudi, Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu.
- Farhan Fauzi, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
- Firmansyah, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
- Hayati, Desa Darmawangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.
- Juandi, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
- Marwan, Desa Ciloto Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Kategori tambahan, Top 10 Kepala Desa Terfavorit
- Farhan Fauzi, Desa Kertamulya, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
- Wawang Sudarwan, Desa Hambalang, Kabupaten Bogor
Ke-29 orang Kades dan Lurah wilayah Jawa Barat tersebut menjadi penerima penghargaan bersama dengan 275 orang kades dan lurah lainnya se-Indonesia.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, R Andika Dwi Prasetya, menuturkan bahwa pihaknya merasa bangga kepada seluruh Kades/Lurah di Jabar yang memiliki komitmen yang sangat luar biasa untuk memposisikan diri menjadi problem solving dalam setiap permasalahan yang dihadapi oleh rakyatnya.
“Agar permasalahan dapat diselesaikan tanpa harus masuk ranah hukum/pengadilan, mereka siap hadir bahkan berjuang bersama-sama rakyatnya dalam penegakan hukum yang berkeadilan bagi rakyatnya yang sedang mengalami permasalah hukum. Para Kades dan Lurah binaan kami juga sangat proaktif dalam menumbuhkan kesadaran hukum masyarakatnya dengan membuka akses program-program penyuluhan bekerjasama dengan para Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkumham Jabar,” ujarnya. (yus)