CIREBON, fajarsatu.com – SMK Pariwisata Kosgoro Kota Cirebon bekerjasama dengan LPK SO Fujiwara Cirebon menggelar sosialisasi magang bekerja di Jepang kepada siswa dan alumni SMK Pariwisata Kosgoro.
Sosialisasi magang bekerja di Jepang ini berlangsung di Kampus SMK Pariwisata Kosgoro, Jalan Perjuangan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Kamis (7/3/2024) dihadiri dua agen tenaga kerja dari Jepang yakni Mr. Nakayama Daijiro dan Mr. Masayuki Moto serta Direktur LPK SO Fujiwara Cirebon, Akmad Jaelani.
Hadir pula Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Cirebon, Agus Suherman, Ketua Pengawasan Yaspin SMK Pariwisata Kosgoro, Rommy Arief Hidajat, Kepala SMK Pariwisata Kosgoro, Liherti Wulandari, guru dan siswa Liherti Wulandari.
Dalam paparannya, Mr. Nakayama Daijiro melalui penerjemah bahasa Jepang, Akhmad Jaelani mengatakan, saat ini di Jepang tengah menghadapi masalah berkurangnya angkatan kerja usia produktif, sehingga membutuhkan tenaga kerja dari luar negeri.
“Pemenuhan tenaga kerja dipasok dari Vietnam, China, Thailand dan Indonesia. Namun perkembangan saat ini pengusaha Jepang lebih senang dengan pekerja dari Indonesia karena dinilai ramah, sopan dan rajin,” kata Nakayama Daijiro.
Magang kerja di Jepang, lanjutnya, disamping harus menguasai bahasa Jepang juga harus disiplin sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing perusahaan.
Sementara keuntungan kerja di Jepang selain mendapatkan gaji pokok juga mendapatkan tunjangan serta fasilitas yang mendukung.
“Tunjangan dan juga fasilitas yang mendukung juga menjadi salah satu keuntungan bagi para pekerja magang. Biasanya pekerjaan magang tersebut dikotrak kerja selama 1 sampai dengan 3 tahun, di mana waktu tersebut cukup untuk membuat seseorang memiliki simpanan yang akan dibawa pulang ke negaranya,” jelas Nakayama Daijiro.
Tambahnya, saat kerja magang di Jepang, ada juga perusahaan yang siap menanggung tempat tinggal para pekerja berupa asrama, jika dikalkulasi antara pengeluaran dan pemasukan lebih banyak untungnya, ada banyak ilmu bisa diperoleh yang mungkin tidak akan pernah didapatkan selama berada di negara asal.
Sementara, Direktur LPK SO Fujiwara, Akhmad Jaelani mengatakan, LPK Fujiwara merupakan lembaga pelatihan kerja yang telah berdiri sejak 2021 dan telah resmi menjadi tenaga pengirim (sending organization) pada tahun 2023.
Kehadirannya di SMK Pariwisata Kosgoro untuk mengsosialisasikan magang kerja di Jepang, khususnya bidang perhotelan.
“Semoga kunjungan ke sekolah mendapat samabutan yang baik dengan kerjasama yang saling menguntungkan,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Cirebon, Agus Suherman mengapresiasi kegiatan sosialisasi magang kerja di SMK Pariwisata Kosgoro.
Menurutnya, kegiatan positif ini juga sudah dilakukan di sekolah lain sehingga para siswa pun banyak yang memanfaatkan peluang ini untuk bekerja di luar negeri, khususnya ke Jepang.
“Saya berharap kegiatan magang kerja ini dapat mengurangi tingkat pengangguran di Kota Cirebon,” kata Agus.
Hal yang juga dilontarkan pihak pengurus sekolah. Ketua Pengawasan Yaspin SMK Pariwisata Kosgoro, Rommy Arief Hidajat didampingi Kepala SMK Pariwisata Kosgoro, Liherti Wulandari mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi tersebut.
“Kita berharap kegiatan ini berkelanjutan ke arah kerjasama yang positif,” pungkas Rommy. (irgun)