CIREBON, fajatsatu.com – Membangun kepercayaan diri para anggota DWP.
Ketua DWP Kota Cirebon, NR Madyawati menegaskan pentingnya menjaga etika berbahasa dalam aktivitas daring.
“Kita harus paham batasan saat berkomunikasi di media sosial. Gunakan kata-kata dengan sopan dan bijak. Kalimat yang tampak sepele bisa melukai, bahkan bisa masuk ranah hukum,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kemampuan berbicara di depan umum bagi perempuan, baik dalam peran domestik maupun publik.
“Melalui pelatihan public speaking ini, saya berharap ibu-ibu bisa lebih percaya diri menyampaikan pendapatnya, dengan intonasi yang tepat dan isi yang tidak menyinggung orang lain,” katanya.
Dengan mengangkat isu yang relevan dan mendalam, pertemuan DWP kali ini menjadi ruang refleksi sekaligus penguatan kapasitas perempuan, khususnya dalam menghadapi tantangan dunia digital.
Madyawati menegaskan pentingnya menjaga etika berbahasa dalam aktivitas daring.
“Kita harus paham batasan saat berkomunikasi di media sosial. Gunakan kata-kata dengan sopan dan bijak. Kalimat yang tampak sepele bisa melukai, bahkan bisa masuk ranah hukum,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kemampuan berbicara di depan umum bagi perempuan, baik dalam peran domestik maupun publik.
“Melalui pelatihan public speaking ini, saya berharap ibu-ibu bisa lebih percaya diri menyampaikan pendapatnya, dengan intonasi yang tepat dan isi yang tidak menyinggung orang lain,” katanya.
Dengan mengangkat isu yang relevan dan mendalam, pertemuan DWP kali ini menjadi ruang refleksi sekaligus penguatan kapasitas perempuan, khususnya dalam menghadapi tantangan dunia digital. (*)