SUMBER, fajarsatu.- Hiasan dinding kerap kali ditemukan di setiap rumah. Pasalnya, dengan adanya hiasan dinding, rumah nampak terlihat menjadi menarik untuk dilihat. Bahan baku hiasan dimdimg pun bermacam-macam.
Seperti halnya pria warga Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon ini. Dirinya menyulap batang pisang dan biji-bijian menjadi lukisan indah sebagai hiasan dinding rumah.
Priyanto (35) memiliki ide untuk membuat hiasan dinding dari batang pisang yang dikeringkan dan dikombinasikan dengan biji-bijian ini sudah dilakukannya sejak 10 tahun lalu.
“Ide awal sudah dari 10 tahun yang lalu atas inisiatif sendiri karena melihat batang pisang kering dan biji-bijian disekitar rumah yang tidak dimanfaatkan. Jadi saya berinisiatif buat coba-coba membuat lukisan dari bahan-bahan yang ada itu,” kata dia saat ditemui di kediamannya, Sabtu (1/2/2020).
Dari hasil kreasinya tersebut, dikatakannya, mayoritas menggunakan bahan dari pelepah pisang serta biji-bijian tanaman yang berada di sekitar rumahnya. Namun bukan hanya pelepah pisang dan biji-bijian saja, dia juga dapat membuat lukisan indah dari kulit batang pohon kelapa, serabut buah kelapa dan daun kelapa.
“Bahan yang digunakan mayoritas menggunakan pelepah pisang dan biji-bijian, saya juga menggunakan kulit batang pohon kelapa, serabut kelapa dan daun kelapa,” ujarnya.
Sejauh ini disebutkannya, bila lukisan yang dibuatnya tersebut mulai dari lukisan wajah, lukisan bunga, lukisan pemandangan hingga lukisan kaligrafi.
Hanya saja, kata dia, hingga saat ini dirinya masih kebingungan untuk memasarkan produknya, pasalnya sejauh ini hanya membuka lapak di salah satu pasar di dekat kediamannya.
“Lukisan yang saya buat mulai dari wajah, pemandangan sampai kaligrafi, tapi ya masih bingung buat masarinnya. Soalnya sejauh ini saya jual dengan membuka lapak di pasar Tegalgubug dan itu juga kalo pasarnya lagi buka,” jelasnya.
Lukisan ini dijualnya mulai dari harga Rp 200 ribu hingga Rp 700 ribu disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan bahan yang digunakan. Sejauh ini dirinya hanya menerima secara reguler menerima pesanan untuk nama dan lukisan wajah.
“Tingkat kesulitan tergantung bahan yang di gunakan karena terdapat dalam lukisan hanya satu bahan dan percampuran bahan antara pelepah pisang, serabut kelapa, biji-bijian,” ungkap dia.
Bahkan Priyanto pun mampu membuat lukisan dengan ukuran yang besar meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat banyaknya bahan yang digunakan serta besaran lukisan yang dibuatnya. Namun lukisan yang paling banyak diminati oleh pembeli yakni lukisan berukuran 30×40 cm. (FS-7)