CIREBON, fajarsatu.- Penguatan diri pemenuhan kebutuhan bahan makanan atau pangan dapat dilakukan masyarakat dari tingkat keluarga. Hal ini untuk menjaga agar tidak ada ketakutan dalam menghadapi naiknya harga bahan makanan secara tiba-tiba.
“Ayo kita buat dapur hidup sehingga ketika terjadi kenaikan bahan makanan kita tidak risau. Banyak cara yang digunakan untuk menanam bahan makanan seperti hidroponik atau menggunakan pot di pekarangan,” ungkap Walikota Cirebon Nasrudin Azis saat menghadiri Rapat koordinasi rutin TPID kota cirebon dengan tema langkah TPID kota Cirebon menghadapi lonjakan cabai dan beras di Ruang Rapat Kantor BI Perwakilan Cirebon, Rabu (21/8/2019).
Azis menambahkan pihaknya mendorong seluruh dinas atau lembaga formal maupun non formal membantu program tersebut. Pihaknya mendorong adanya sentra dapur hidup di setiap kelurahan sehingga membantu menanggulangi inflasi.
“Sentra pertanian di tingkat kecamatan dapat dilakukan selain tentunya operasi pasar yang dilakukan Bulog,” kata Azis.
Kota Cirebon, lanjut Azis memiliki kemampuan yang baik menghadapi inflasi harga sehingga harga bahan makanan terlihat stabil. Posisi inflasi Kota Cirebon lebih baik dari rata-rata provinsi Jabar dan Nasional. Hal ini berkat kinerja TPID dan dukungan semua pihak terutama masyarakat.
“Ini hasil kerja keras semua pihak termasuk TPID yang selalu berupaya agar harga-harga tetap stabil,” tandasnya.
Lanjut Azis, mengajak semua kalangan termasuk tingkat keluarga untuk melaksanakan program atau kegiatan yang memperkuat diri terhadap kebutuhan bahan pangan. Masyarakat Kota Cirebon dapat menanam cabai atau pohon lain yang akan menjamin adanya kesiapan ketika membutuhkan bahan makanan tertentu. (FS-7)