CIREBON, fajarsatu.- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (BPPPPD) Kota Cirebon, Arif Kurniawan mengungkapkan, menjelang peringatan Hari Jadi Kota Cirebon ke-650, angka warga miskin di Kota Cirebon masih tinggi.
“Saat ini warga miskin di angka 8,8 persen dari jumlah penduduk Kota Cirebon. Prosentase tersebut mengalami penturunan yang sebelumnya mencapai 9,7 persen,” ungkapnya.
Dijelaskannya, angka tersebut masih di atas angka Jawa Barat yakni 7 persen, tapi kalau secara nasional di angka 9 persen.
Menurutnya, persentase tersebut dihitung dari jumlah perorangan atau jiwa bukan per kepala keluarga. “Masih termasuk tinggi angka tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, kemiskinan disebabkan dari banyak faktor, salah satunya adanya perpindahan penduduk dari wilayah lain ke Kota Cirebon, ada juga warga yang sejak pendataan kemiskinan 10 tahun lalu hingga sekarang tetap miskin, karena mengharap terus bantuan dari pemerintah.
“Penurunan angka satu persen kurang, menurut saya itu sudah bagus, hanya itu masih jadi Pekerjaan Rumah (PR) karena kita masih di atas Jawa Barat,” tutupnya. (FS-7)