SUMBER, fajarsatu.- Kegiatan Visoning Camp pemilihan Duta Lingkungan Sekolah (DLS) telah berakhir, Minggu (22/12/2019) kemarin, seluruh peserta pun kini sudah kembali ke kampung halaman nya masing-masing.
Banyak cerita dan pengalaman yang nantinya akan diterapkan di sekolah masing-masing peserta, seperti yang diutarakan Nathaniel Hieronimus peserta yang berasal dari SMAN 71 Jakarta, dirinya bakal menerapkan apa yang didapat dari hasil Visioning camp ini disekolahnya.
“Sebelum mengikuti kegiatan Visioning Camp ini kami mengikuti seleksi terlebih dahulu, dan saya baru menemukan kegiatan yang mengubah pola pikir khususnya masalah lingkungan,” ujar Natan, sapaan akrab dari Nathaniel saat ditemui fajarsatu.com, Minggu (22/12/2019).
Dukatakan Natan, visioning camp membawa banyak perubahan bagi dirinya sendiri dan juga peserta lain seperti penanganan permasalahan khususnya dalam permasalahan lingkungan melalui materi yang didapat.
“Di sini (visioning camp, red) diajarkan juga solusi untuk mengajak teman-teman agar lebih mencintai lingkungan dengan program yang akan disusun untuk penanganan lingkungan ini, dan hasil dari visioning camp ini saya bertekad untuk tidak menggunakan plastik lagi,” katanya.
Kedepan, menurut Natan, dirinya akan menjalankan beberapa program untuk menangani permasalahan lingkungan khususnya dilingkungan sekolah.
“Ada enam program unggulan yang akan kami laksanakan di sekolah kami nanti seperti sapta eka tanpa plastik, sampah terpilah, pohon kelasku, perekrutan grend warior, dan kegiatan lainnya,” jelasnya.
Natan juga berharap kegiatan visipning camp ini bisa terus menerus dan jangkauannya bisa diperluas, dan kedepan Indonesia memiliki visi dan tujuan yang sama untuk menjadikan bumi lebih hijau, karena Indonesia sebagai paru-paru dunia aka tetap abadi.
“Peserta visioning camp ini walau jumlahnya sedikit diharapkan bisa membawa perubahan untuk dapat mencintai lingkungan tidak hanya dilingkungan sekolah namun juga di masyarakat,” tambahnya. (FS-5)