SUMBER, fajarsatu.- Pada Agustus mendatang, kelas kampus ITB Cirebon akan segera dibuka bagi 200 mahasiswa yang telah berkuliah di Jatinangor.
Diketahui bila saat ini progres pembangunan fisik kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, sudah hampir mencapai 50 persen.
Seperti apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi saat berkunjung ke Kabupaten Cirebon, Kamis (12/3/2020) kemarin.
“Jadi, 200 mahasiswa yang di Jatinangor akan kuliah di Arjawinangun,” kata dia.
Pria yang sempat menjadi Pj Bupati Cirebon itu melanjutkan, pembukaan kelas pada bulan tersebut sejalan dengan penerimaan mahasiswa baru yang berada dikisaran Juli-Agustus juga.
“Ini akan terus (berlanjut dengan penerimaan mahasiswa baru,” ujar Dicky.
Lanjut dia, tahun ini dipastikan pembangunan fisik akan bisa diselesaikan termasuk fasilitas penunjang yang akan dilengkapi secara bertahap.
“Salah satu tujuan saya datang kesini untuk bertemu dengan Bupati Cirebon guna membicarakan rencana dibukanya kelas kampus tersebut,” paparnya.
Dengan akan dibukanya kampus ITB Arjawinangun, Dicky mendorong Pemda Cirebon untuk mengusulkan dibukanya jurusan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi Kabupaten Cirebon.
“Saya minta ke bupati, sebagai antisipasi dengan pembukaan kampus ini sebaiknya bupati mengirim surat ke ITB tembusan gubernur, jurusan apa saja nih yang dibutuhkan oleh Kabupaten Cirebon,” terang Dicky.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan bila pihaknya akan membuat surat untuk mengajukan kepada ITB agar dapat menerima masukan terkait program study bidang yang disesuaikan dengan potensi Kabupaten Cirebon.
“Program study yang dibutuhkan tentang laut, gas dan seni kriya, terus penerimaan mahasiswa juha harus diprioritaskan bagi masyarakat Cirebon,” tutupnya. (dave)