INDRAMAYU, fajarsatu – Pengelolaan Perpustakaan SMK Negeri 2 Indramayu menjadi Perpustakaan terbaik di Provinsi Jawa Barat setelah sekolah tersebut menjadi juara pertama pada Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SLTA sederajat se-Provinsi Jawa Barat tahun 2020.
Dengan statusnya sebagai juara, Perpus SMKN 2 Indramayu mewakili provinsi untuk bertanding di tingkat Nasional.
SMK Negeri 2 Indramayu telah mampu merubah dan menjadikan Perpustakaan sebagai tempat yang menyenangkan bagi kegiatan belajar dan literasi bagi murid-muridnya. Selain memiliki tempat yang nyaman, di Perpustakaan juga telah tersedia berbagai fasilitas lainnya yang mendukung para siswa dengan mudah untuk mendapatkan bahan referensi baik untuk literasi maupun untuk kebutuhan belajar.
Kepala SMK Negeri 2 Indramayu, Iis Setiawati melalui Pengelola Perpustakaan, Dewi Indrayanti menjelaskan, di Perpustakaan SMK Negeri 2 Indramayu selain memiliki koleksi tercetak, juga ada koleksi fiksi/non fiksi, koleksi e-book, koleksi referensi, koleksi audio visual, koleksi khusus, majalah, surat kabar, juga terdapat pamphlet dan brosur.
Untuk e-book, Perpustakaan SMK Negeri 2 Indramayu sudah terkoneksi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu sehingga ketika tidak mendapatkan bahan literasi di Perpustakaan sekolah, para siswa bisa mengakses Perpustakaan Umum Kabupaten Indramayu melalui aplikasi tersebut.
Dewi menambahkan, yang membuat para siswa betah untuk membaca di Perpustakaan adalah pihak pengelola telah membagi area agar bisa lebih nyaman diantaranya area baca duduk, baca lesehan, baca hening, dan baca outdoor.
Selain itu, layanan Perpustakaan bukan hanya untuk literasi, tapi juga melakukan sirkulasi, referensi, internet, story telling, konsultasi, dan bimbingan pemustaka.
“Jika sebelumnya siswa membaca hanya di dalam, kini kita bebaskan siswa mau membaca di mana saja sesuai dengan kebutuhannya. Kami terus bertekad menjadikan Perpustakaan sebagai tempat yang menyenangkan,” kata Dewi.
Sementara itu Plt. Bupati Indramayu, H. Taufik Hidayat memberikan apresiasi dan dukungan yang sangat luar biasa bagi Perpustakaan SMK Negeri 2 Indramayu tersebut, menurutnya, sekolah tersebut sebagai pelopor perubahan budaya literasi di Indramayu.
Apa yang dilakukan oleh SMK Negeri 2 Indramayu ini, merupakan penguatan dari program yang sangat penting yakni Gerakan Pengembangan Indramayu Membaca (Gerbang Maca). Program tersebut merupakan pengembangan perpustakaan dan literasi secara komprehensif dan integral yang dilakukan di semua jenjang di wilayah Kabupaten Indramayu.
“Saya berharap SMK Negeri 2 Indramayu menjadi pelopor bagi yang lain dalam program Perpustakaan berbasis inklusi sosial yang selama ini sudah berjalan di Kabupaten Indramayu,” tegas Taufik. (ziko/mag)