KALIWEDI, fajarsatu – Dalam rangka menggenjot perekonomian bagi masyarakat desa, mahasiswa Universitas Muhamadiah Cirebon (UMC) dalam melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) melakukan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan kesejahtaan masyarakat desa.
Seperti yang dilakukan kelompok KKM Kecamatan Kaliwedi, dengan mengusung tema “Implementasi Gerakan Catur Dharma Prrguruan Tinggi Muhammadiyah Menuju Budaya Hidup Sehat dan Recovery Ekonomi Melalui Pemberdayaan UMKM Dari Desa ke Desa di Era New Normal Pasca Covid 19”, mencoba untuk melakukan aksi nyata dalam mengembalikan perputaran roda ekonomi masyarakat dimasa pandemi.
Ketua kelompok KKM Kecamatan Kaliwedi dan Gegesik, Agen Lenggeng menjelaskan, gerakan yang dilakukan pihaknya dibagi dalam tiga bentuk gerakan yaitu membuat gerakan hidup sehat dengan membuat sentra komunikasi dan posko pencegahan dan penanganan Covid-19 di lingkungan desa.
“Posko ini dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat baik yang datang ke posko maupun kita buat selebaran berbentuk poster dan spanduk serta kampanye di jalan-jalan mengenai protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ujar Agen.
Agen juga mengatakan, untuk gerakan kedua dan ketiga yakni gerakan saling berkaitan yaitu untuk mengembalikan omset penjualan UMKM dimasa pandemi Covid-19 ini, hal yang dilakukan adalah dengan mendampingi UMKM melalui pemberdayaan produk UMKM mulai dari edukasi pengolahan produknya yang sesuai protokol kesehatan, mendampingi membuat branding produk dan packaging yang menarik hingga mempromosikan produknya baik offline yaitu di alun alun ketika agenda olahraga pagi maupun online melalui media sosial.
“Sebelumnya kami membuat FGD Kebangsaan tentang Gerakan membngun kesadaran dikalangan masyarakat untuk mencintai produk UMKM agar perputaran roda ekonomi di desa berjalan, kegiatan FGD tersebut dihadiri oleh para pemuda, masyarakat dan ibu-ibu PKK dan disiarkan secara online di media sosial, dalam agenda tersebut juga dilaksanakan worshop industri kreatif pembuatan handsanitizer dan disinfektan semoga bisa menjadi bekal masyarakat umumnya khususnya peserta FGD dan worshop agar bisa membuat media pencegahan covid 19 untuk dirinya dan juga bisa dikembangkan menjadi produk kreatif UMKM juga,” jelasnya.
Sementara itu Kuwu Gegesik Kidul, Rahmat menyampaikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada mahasiswa UMC yang sudah kreatif dan inovatif membantu masyarakat dimasa pendemi seperti sekarang ini.
“Alhamdulillah kegiatan Rekan Rekan Mahasiswa UMC sangat bagus dan baik untuk kami selaku masyarakat desa karena situasi pandemi ini sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi khususnya, alhamdulillah dengan adanya KKM mahasiswa UMC di Desa kami, masyarakat kami terbantu ubtuk mengambalikan kegiatan ekonominya, teriakasih UMC ” ungkapnya
Sementara, DPL KKM UMC, Sokid mengatakan, kegiatan yang dilakukan Mahasiswa UMC adalah bentuk nyata bahwa UMC serius dalam mengimplementasikan catur dharma perguruan tinggi muhammadiyah salah satunya adalah mengabdi kepada masyarakat sesuai visi misi UMC dalam bidang pengabdian masyarakat, mudah mudahan ada berkah yang diambil dari aktifitas kkm ditengah pandemi ini.
“Di Kabupaten Cirebon sendiri Kegiatan KKM UMC dilaksanakan selama satu bulan yaitu mulai bulan agustus hingga september di seluruh wilayah Kab.Cirebon,” tambahnya. (dkn)